Suara.com - Stres Bisa Memperburuk Kesehatan Kulit, Kok Bisa?
Zaman yang serba cepat, dan tuntutan yang serba tinggi membuat masyarakat perkotaan umumnya mudah stres. Saat itulah emosi akan meningkat dan membuat pekerjaan jadi serba tidak teratur.
Tidak hanya pada pekerjaan loh, stres juga bisa memperburuk kesehatan kulit, bahkan bisa memicu penyakit kulit. Sadar atau tidak, wajah kita sering kali berjerawat menjelang melakukan momen-momen penting, seperti pernikahan hingga wawancara kerja.
Dibenarkan Dr. Kusumika Kanak, Konsultan Dermatologi, RS Columbia Asia Pune stres memang berhubungan secara langsung dengan masalah kulit, karena saat stres tubuh yang melepaskan zat yang bisa merusak kulit.
"Ketika seseorang stres, tubuh melepaskan adrenalin dan radikal bebas, yang meningkatkan sensitivitas dan reaktivitas kulit. Dengan cara ini, stres tidak hanya menyebabkan masalah kulit tetapi juga memperburuknya," ujar Dr. Kusumika mengutip Times of India, Rabu (15/1/2020).
Tidak hanya itu, saat seseorang sedang mengalami penyakit kulit stres juga bisa menunda proses kesembuhan dan tidak jarang memperburuknya. Bahkan nantinya bisa berimbas pada kuku maupun rambut.
Sementara itu menurut Pendiri The Gene Box, Geneticist Pranav Anam berpendapat stres jangka panjang dan terus menerus juga bisa menambah penuaan kulit.
"Sekitar 10 persen dari popiladi yang mengalamk segala jenis erupsi kulit, punya kencenderungan genetik mengalami gatal-gatal atau jerawat. Mereka lebih rentan mengalami gangguan kecemasan atau depresi," jelas Pranav.
Baca Juga: Hadiah Ulang Tahun, Kate Middleton Dapat Tas Kulit Apel
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025