Suara.com - Tepat sebelum Natal, remaja bernama John Chelcy yang berusia 17 tahun mulai mengeluh sakit otot dan kelelahan. Itu mengkhawatirkan ibunya, LaToya, yang mengatakan bahwa putranya jarang sakit.
"Saya tidak bisa bergerak sendiri. Saya butuh bantuan. Aku tidak bisa berjalan. Saya tidak bisa mengenakan pakaian saya," kata John kepada Fox5 di Atlanta.
LaToya membawanya ke fasilitas perawatan mendesak di dekat rumah mereka di LaGrange di mana kondisi John memburuk.
"Ketika dokter mulai menyentuhnya untuk memeriksanya, John mulai berteriak bahwa tubuhnya sakit dan dia tidak bisa disentuh," kata LaToya kepada Today . "Ada beberapa kekhawatiran nyata."
Dokter dengan cepat mendiagnosis John dengan jenis flu influenza B , yang menurut LaToya "mengejutkan."
"Dia tidak pernah memiliki masalah kesehatan. Dia bahkan tidak pernah terserang flu," katanya. LaToya pun menambahkan anaknya juga tidak pernah terserang flu.
John pulang setelah perjalanan ke perawatan darurat, tetapi setiap kali seseorang menyentuhnya, dia akan berteriak kesakitan. LaToya memutuskan untuk membawanya ke ruang gawat darurat, di mana dokter menyadari bahwa flu telah membuatnya gagal ginjal .
"Mereka membuatnya melakukan sampel urin. Urinnya berwarna gelap, warna kopi," kata LaToya.
"Saat itulah mereka memberi tahu ginjalnya bermasalah," tambahnya ke Fox5.
Baca Juga: Gejalanya Mirip, Ini Cara Membedakan Flu Biasa dan Influenza A
Dokter kemudian memasukkan John ke dalam koma yang diinduksi secara medis selama dua hari dan pada dialisis untuk memperbaiki ginjalnya. John juga menderita pneumonia di paru-paru kanannya selama dirawat di rumah sakit.
LaToya mengatakan bahwa dia akan memastikan semua anak-anaknya mendapatkan vaksinasi flu mulai dari sekarang.
"Hanya untuk mengetahui bahwa saya bisa kehilangan anak saya, anak sulung saya, hanya karena flu," katanya kepada Fox5. "Menakutkan. Benar-benar menakutkan."
Dan John mengatakan dia sekarang memiliki "kesempatan kedua dalam hidup."
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan