Suara.com - Flu perut, atau gastroenteritis dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit. Biasanya, infeksi ini menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Virus paling sering yang menyebabkan infeksi pada lapisan usus ini adalah norovirus dan rotavirus. Pada kasus yang jarang terjadi, infeksi dapat disebabkan oleh bakteri E. coli dan Salmonella.
Norovirus sangat menular dan menyebar dengan cepat dalam populasi yang sedikit, misalnya di sekolah atau di rumah.
Walau begitu, ternyata tidak semua orang rentan terhadap virus ini. Menurut ahli mikrobiologi, Patricia L. Foster dari Indiana of University, penyakit yang diakibatkan oleh norovirus tergantung pada golongan darah.
"Ketika norovirus dicerna, awalnya menginfeksi sel-sel yang melapisi usus. Para peneliti tidak tahu persis bagaimana infeksi ini kemudian menyebabkan gejala penyakit ini (flu perut)," kata Foster, dilansir Live Science.
Tetapi aspek menariknya, kata Foster, adalah setelah terpapar, yang mana golongan darah menentukan apakah seseorang akan sakit atau tidak.
Golongan darah ditentukan oleh gen yang menentukan jenis molekul apa (oligosakarida) yang ditemukan dalam permukaan sel darah merah.
Oligosakarida pada sel darah merah ini juga muncul pada permukaan sel yang melapisi usus halus.
Norovirus dan beberapa virus lainnya menggunakan oligosakarida untuk mengambil dan menginfeksi sel-sel usus. Struktur spesifik oligosakarida inilah yang menentukan apakah jenis virus tertentu dapat melekat dan menyerang.
Baca Juga: Benarkah Jus Anggur Dapat Cegah atau Atasi Flu Perut? Ini Faktanya!
Kehadiran satu oligosakarida, yang disebut antigen H1, diperlukan untuk ditempelkan oleh banyak strain norovirus.
Secara umum, mereka yang tidak membuat antigen-H1 dan orang-orang dengan golongan darah B cenderung resisten, sedangkan orang-orang dengan golongan darah A, AB, atau O akan cenderung sakit. Tetapi polanya akan tergantung pada jenis norovirus tertentu yang menginfeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi