Suara.com - Musisi kawakan tanah air, Ekki Soekarno dilaporkan tengah terbaring sakit di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro. Dirawat sejak Kamis (16/01/2020), suami dari Soraya Haque ini sengaja dibuat tidak sadar oleh pihak rumah sakit.
"Ditidurkan karena tubuhnya melawan alat. Supaya obatnya bekerja dengan baik, tubuh harus rileks," kata Soraya Haque, saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jaya, kawasan Tangerang Selatan, Sabtu (18/1/2020).
Menurut Soraya Haque, Ekki Soekarno sempat terkena serangan jantung. Padahal lelaki 58 tahun ini tidak memiliki riwayat sakit jantung.
Awalnya Ekki dilarikan ke rumah sakit karena suhu badannya panas tinggi, sesak napas dan berwajah gelap.
Diduga penabuh drumer itu sakit Infeksi paru. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan karena sampai saat ini pihak rumah sakit masih terus melakukan obervasi.
Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi paru sendiri dikenal sebagai pneumonia. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai patogen, virus, bakteri maupun jamur.
Saat seseorang menderita pneumonia, kantung udara kecil di paru-paru (alveoli) meradang dan dapat terisi cairan atau bahkan nanah.
Tanda dan gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman penyebab infeksi dan usia serta kesehatan secara keseluruhan.
Tanda-tanda dan gejala-gejala ringan seringkali mirip dengan gejala flu atau pilek, tetapi pneumonia bertahan lebih lama. Tanda dan gejala pneumonia dapat meliputi:
Baca Juga: Wabah Pneumonia yang Disebabkan Coronavirus di China Kembali Makan Korban
- Nyeri dada saat Anda bernapas atau batuk
- Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada orang dewasa usia 65 dan lebih tua)
- Batuk yang bisa menghasilkan dahak
- Kelelahan
- Demam, berkeringat dan menggigil kedinginan
- Lebih rendah dari suhu tubuh normal (pada orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah)
- Mual, muntah atau diare
- Sesak napas
Sebaiknya segera temui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernafas, nyeri dada, demam 39 C atau lebih tinggi maupun batuk persisten, terutama jika disertai nanah dan darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!