Suara.com - Sebanyak 6 orang yang terdiri dari pria dan wanita berhasil menurunkan berat badannya sampai paling banyak 28 kilogram dalam 2 bulan.
Sebelumnya, mereka berpartisipasi dalam pelatihan fungsional 45 (F45) selama 56 hari. Selama pelatihan itu, mereka rutin latihan kardio dan berbasis kekuatan yang sejak awal gym di tahun 2012.
Penurunan berat badan terbanyak berhasil dilakukan oleh Taffy dari Deception Bay di Queensland. Dia memangkas 28,6 kilogram dan 15,1 persen lemak tubuh. Taffy pun berhasil meraih hadiah Rp 41 juta karena berhasil dalam tantangan menurunkan berat badan.
Pemenang laki-laki lainnya, Jesse dari Diamond Creek di Victoria, berhasil menurunkan berat badan hingga 21,5 kilogram dan 11,8 persen lemak tubuh. Lalu, ada Adrian dari Roxburgh Park di Victoria yang susut 14,1 kilogram dan 13,8 persen lemak tubuh.
Jesse berhasil menyelesaikan tantangan menurunkan berat badan dalam 2 bulan dengan mengurangi minum alkohol. Ia melakukan bersama teman-temannya yang saling mengingatkan untuk menghindari hal-hal penyebab kenaikan berat badan.
"Setelah kembali dari perjalanan Eropa di mana saya sangat tidak senang dengan penampilan tubuhku, saya ingin menemukan program terstruktur untuk menyambut musim panas dengan meningkatkan kesehatan dan kebugaran saya," kata Jesse, dikutip dari Daily Mail.
Adapun peserta perempuan yang berhasil menurunkan berat badannya termasuk Madie dari Carindale. Dia menurunkan berat badan 14,6 kilogram dan 8,2 persen lemak tubuh.
Madie mengungkap tantangan menurunkan berat badan selama 2 bulan ini sangat mengubah hidupnya. Ia merasa lebih baik dengan penampilannya sekarang.
"Satu tahun lalu saya memiliki berat badan lebih dari 30 kilogram dari penampilan sekarang. Saya sampai tidak bisa melakukan push up atau melompat," ujar Madie.
Baca Juga: Coronavirus Bisa Mematikan, Begini Penyebarannya Antar Manusia
Tantangan menurunkan berat badan 2 bulan ini juga membuat Madie merasa lebih baik secara fisik dan mental.
Selain Madie, ada pula Gena dari New York yang menurunkan berat badan 7,98 kilogram dan 10,1 persen lemak tubuh. Lalu, Nicole dan San Diego yang kehilangan 14,45 kilogram dan 9,7 persen lemak tubuh.
Direktur Nutrisi dan Tantangan F45, Lyn Green mengatakan yang membuat para peserta berhasil menurunkan berat badan dalam 2 bulan adalah menyeimbangkan gaya hidup, pekerjaan, dan komitmennya.
Menurutnya, ketekunan seseorang adalah kunci keberhasilan mereka dalam menurunkan berat badan, antara lain:
- Fokus pada tujuannya mendapatkan hadiah. Sehingga mereka lebih memotivasi diri agar tetap konsisten terhadap daftar gizinya.
- Dukungan yang kuat dari orang di sekitar membuat para peserta lebih semangat untuk menyelesaikan tantangan menurunkan berat badan dalam 2 bulan.
- Persiapan matang dari peserta untuk menyelesaikan tantangan menurunkan berat badan selama 2 bulan, mulai dari makanan, latihan fisik hingga kegiatan membantu mereka mencapai tujuannya.
Bagaimana? Apakah Anda merasa terinspirasi dengan program menurunkan berat badan yang mereka jalani?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia