Suara.com - Video Ramai Isu Virus Corona, Menkes Terawan Minta Masyarakat Tidak Panik
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik menanggapi isu virus corona atau novel coronavirus (nCoV) dari China.
Sebab menurutnya, hingga saat ini belum ada kasus virus corona dari China yang terkonfirmasi terjadi di Indonesia. Ia pun menanggapi dengan santai kabar yang menyebut ada suspect virus Corona di Gedung BRI II, Jakarta.
"Tidak ada kepanikan. Yang panik kan sampeyan. Tenang, tidak ada yang panik. Jika perlu nanti saya ke sana (Gedung BRI II) untuk meneduhkan," tutur Menkes Terawan, ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2020).
Dikatakan Menkes Terawan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan sudah siap menghalau dan mencegah masuk virus corona dari China.
Ia menyebut simulasi dan pencegahan sudah dilakukan, salah satunya dengan memasang thermal scanner di seluruh bandara dan pintu masuk Indonesia.
"Kementerian Kesehatan sudah melakukan jauh-jauh hari, termasuk pendeteksian di selurh pintu masuk. 135 Pintu masuk darat, laut, udara, kita pasang 195 thermal scanner, dan kesiapan 24 jam semua aparat Kementerian Kesehatan untuk menyikapi ini," urainya lagi.
Jikapun nantinya ada suspect atau terduga pasien virus Corona, Kementerian Kesehatan sudah menyiapkan 100 rumah sakit yang bisa menjadi rujukan perawatan.
"Kalau ada ya nanti kita tangani, kita isolasi sehingga bisa kemudian sembuh melewati masa inkubasi dan sebagainya. Yang penting kita semua sudah menyiapkan segala simulasinya," tegasnya lagi.
Baca Juga: Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 17 Orang, China Tutup Bandara Wuhan
Sebelumnya diberitakan, seorang karyawan Huawei Indonesia yang menderita demam dan diduga terjangkit virus Corona telah dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat dan sekaligus untuk memastikan penyakit yang dideritanya.
Kabar soal karyawan Huawei tersebut diperoleh dari Corporate Secretary Bank BRI, Hari Purnomo. Huawei memang diketahui berkantor di Gedung BRI, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Hari mengatakan bahwa pihak BRI telah berkoordinasi dengan Huawei terkait kabar salah satu karyawannya, yang berkantor di Gedung BRI, terjangkit virus Corona.
"Bank BRI saat ini telah berkordinasi dengan Huawei dan pihak terkait untuk melakukan investigasi terkait kebenaran informasi tersebut," tulis Hari.
"Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena Virus Corona," imbuh Hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien