Suara.com - Kementerian Kesehatan Singapura, Kamis (23/1/2020), mengonfirmasi kasus virus Corona pertama di negaranya.
Pasien yang terinfeksi virus Corona tersebut adalah lelaki China berusia 66 tahun, warga Wuhan, yang tiba di Singapura bersama keluarganya pada Senin, 20 Januari lalu, dari Guangzhou, menggunakan China Southern dengan nomor penerbangan CZ351.
Lelaki tersebut saat ini berada dalam ruang isolasi di Singapore General Hospital (SGH) dan dalam kondisi stabil.
Dilansir dari Channel News Asia, awalnya pasien mengeluhkan sakit tenggorokan dalam penerbangan, namun ia tidak mengalami demam. Lelaki tersebut baru mengalami demam pada hari berikutnya dan mulai batuk-batuk.
Pasien pun pergi ke SGH pada hari Rabu, dan ia segera diisolasi, didiagnosis dengan pneumonia dan dilakukan identifikasi apakah ia terinfeksi virus Corona pada pukul 10 malam.
Ia dinyatakan positif terkena virus corona pada pukul 6 sore pada hari Kamis.
Kementerian mengatakan pihaknya telah mulai melakukan identifikasi terhadap 30 orang yang duduk dua baris di depan dan dua baris di belakang lelaki tersebut selama penerbangan dari Guangzhou.
Identifikasi juga dilakukan terhadap sembilan orang teman seperjalanan si pasien, yang salah satunya adalah anak lelakinya yang berusia 37 tahun, yang telah dituduh sebagai tersangka. Sedangkan delapan teman seperjalanan lainnya telah meninggalkan Singapura. Meski begitu, Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa pihak berwenang dari negara tujuan mereka telah diberi tahu mengenai dugaan virus corona ini.
Anak lelaki pasien itu saat ini menginap di Shangri-La's Rasa Sentosa Resort and Spa dan tampaknya ia tetap berada di sekitar hotel.
Baca Juga: Cegah Virus Corona Masuk Lewat Bali, Turis Tiongkok Wajib Kenakan Masker
Dikatakan bahwa saat ini sudah ada total 28 kasus yang dicurigai, dengan kisaran usia dari satu hingga 78 tahun. Dari semua ini, tujuh di antaranya telah diuji dan hasilnya negatif.
Hasil positif ditunjukkan pada seorang perempuan China usia 53 tahun yang juga adalah warga Wuhan. Namun, pihak Departemen Kesehatan masih menunggu hasil tes putaran kedua untuk memastikannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan