Suara.com - Seorang lelaki terdeteksi mengalami demam saat dilakukan skrining di Bandara Fuzhou, China. Oleh petugas bandara, lelaki tersebut diduga terinfeksi virus korona. Ia kemudian dibawa keluar dari bandara dalam kotak karantina tembus pandang, dikawal oleh petugas medis yang mengenakan masker.
Kejadian serupa juga terjadi di Huizhou di Provinsi Guangdong, China Selatan. Dua petuga medis menarik pasien virus corona keluar dari ambulans menggunakan tempat tidur yang diselimuti tabung plastik, dan membawanya ke rumah sakit.
Kotak atau tabung transparan yang berfungsi sebagai isulator ini bertujuan untuk mengisolasi pasien dari wisatawan lain, untuk mencegah penularan virus yang mematikan ini.
Petugas medis di China saat ini sedang dalam kondisi siaga tinggi karena virus corona yang sedang mewabah ternyata jauh lebih menular daripada yang diperkirakan sebelumnya. Virus ini diketahui dapat menyebar melalui batuk atau bersin kecil sekalipun.
Isolator itu sendiri dilengkapi dengan tempat tidur rumah sakit yang dibungkus plastik PVC bening dan dilengkapi sistem penyaringan udara. isolator itu juga dilengkapi dengan 'lengan' plastik sehingga petugas medis dapat merawat pasien tanpa harus langsung bersentuhan dengan pasien. Sebelum kasus virus corona, isulator semacam ini juga telah digunakan saat wabah Ebola pada tahun 2014, di mana seorang perawat Inggris yang terinfeksi dimasukkan ke dalam kotak karantina yang sama saat diangkut ke rumah sakit.
Dua puluh petugas medis di China sejauh ini telah terinfeksi virus corona saat merawat pasien, demikian disampaikan oleh pejabat setempat, seperti dilansir dari Daily Mail.
Sejauh ini, virus corona telah membunuh 18 orang dan menginfeksi lebih dari 600 orang di 10 negara - tetapi para ahli memperkirakan jumlah sebenarnya ada lebih dari ribuan kasus dan dapat membunuh sebanyak dua dari 100 pasien yang terinfeksi.
Diyakini bahwa sumber virus adalah hewan hidup yang diperdagangkan di Huanan Seafood Wholesale Market, pasar ikan terbesar di kota Wuhan.
Pihak berwenang China telah mendesak warganya untuk tidak keluar masuk Wuhan untuk Tahun Baru China (Imlek) yang akan datang, dan memperkuat pemeriksaan kesehatan di pusat-pusat transportasi di seluruh negeri.
Pemerintah Wuhan juga telah memerintahkan semua penduduk untuk mengenakan masker di tempat umum. Kemarin, Kamis (23/1/2020), kota terbesar di kawasan tengah China ini diisolasi sementara para pejabat berjuang untuk mengekang wabah virus corona.
Baca Juga: Harga Tembaga Anjlok Imbas Virus Corona yang Makan Banyak Korban di China
Tak hanya Wuhan, sejumlah event Tahun baru China di Beijing juga dikabarkan telah dibatalkan. Pihak berwenang di Ezhou juga memutuskan menutup stasiun kereta api. Sedangkan Huanggang mengumumkan akan menangguhkan perjalanan sejumlah bus umum dan kereta apinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan