Suara.com - Harga tembaga jatuh ke level terendah dalam enam pekan terakhir pada Kamis (23/1/2020) karena meningkatnya jumlah kematian akibat virus corona.
Peristiwa tersebut meningkatkan kekhawatiran atas dampak potensial wabah tersebut terhadap perekonomian China.
Logam industri lainnya juga tergelincir, harga minyak anjlok lebih dari 2 persen dan bursa saham di China mencatat penurunan terbesar sejak Mei, yuan juga melemah karena China mengisolasi dua kota di pusat penyebaran virus tersebut.
Investor mengingat kembali bagaimana wabah Sudden Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada 2002-2003, yang juga dimulai di China menghambat pertumbuhan ekonomi di konsumen logam terbesar dunia itu.
Melansir Reuters Jumat (24/1/2020) Harga patokan tembaga di London Metal Exchange (LME) ditutup merosot 2 persen menjadi 5.987 dolar AS per ton, sehingga menempatkan kerugian sepanjang pekan ini menjadi sekitar 4,5 persen.
"Jika angka kematian meningkat dan semakin banyak orang yang tertular virus ini, harga akan turun lebih jauh," kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.
Persediaan berdasarkan pesanan di gudang LME pun otomatis mengalami kenaikan menjadi 162.875 ton dari 90.000 ton minggu lalu. Stok di China juga sudah mulai naik.
Harga logam dasar lainnya di kompleks LME sebagian besar tertekan, timbal ditutup merosot 1 persen menjadi 1.967 dolar AS per ton.
Aluminium turun 0,9 persen menjadi 1.795 dolar AS, seng anjlok 2,2 persen menjadi 2.343 dolar AS, nikel menyusut 2,1 persen menjadi 13.360 dolar AS dan timah ditutup 2,3 persen lebih rendah menjadi 17.030 dolar AS per ton.
Baca Juga: Hits: Radang Tenggorokan Dikira Virus Corona, Menkes Terawan Buktikan Aman
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China
-
Ada Demo Ribut-ribut di Agustus, Menkeu Purbaya Pesimistis Kondisi Ekonomi Kuartal III