Suara.com - Benarkah Vaksin Pneumokokus Bisa Cegah Virus Corona?
Heboh virus corona tak hanya membuat masyarakat ke mana-mana banyak yang menggunakan masker, tetapi juga banyak orangtua yang membawa anaknya ke rumah sakit untuk vaksin pneumokokus.
Mereka meyakini bahwa vaksin pneumokokus bisa melindungi diri dari virus corona yang tengah mewabah di China.
Yang menjadi pertanyaan, benarkah vaksin pneumokokus bisa mencegah virus corona?
"Pneumokokus sama virus itu nggak sama. Pneumokokus itu bakteri, sedangkan corona ini adalah virus. Ya ibarat sakit mata yang ditetesi kuku kaki, ya nggak nyambung. Ini terjadi karena kegelisahan yang luar biasa yang bisa menjadi kegaduhan," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen P2P) Kementerian Kesehatan RI, Achmad Yurianto, saat dijumpai di ruangan kerjanya di Gedung Kemenkes RI, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Menghadapi kasus virus corona, ia mengimbau masyakarat tidak asal ambil penangangan. Menurutnya yang justru paling penting diperhatikan adalah menjaga kesehatan dengan gaya hidup sehat, menjaga kebersihan, memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan air bersih setiap saat.
Lantas, siapa yang paling mudah atau berisiko terkena virus corona? Achmad Yurianto mengatakan bahwa orang dengan daya tahan tubuh lemah yang paling berisiko terinfeksi virus corona.
Lebih lanjut ia juga menyebutkan bahwa orang-orang yang memiliki penyakit seperti jantung, gangguan paru-paru, asma, diabetes , penyakit hati, dan penyakit berat lainnya memiliki daya tahan tubuh yang rentan sehingga penyebaran virusnya lebih cepat. Jadi, bukan tergantung usia.
"Anak-anak yang juga punya latar belakang penyakit berat atau daya tahan tubuh lemah juga rentan. Oleh sebab itu , jika demam dan batuk hingga sesak tidak sembuh-sembuh harus langsung diperiksakan agar segera diketahui penyakitnya mengingat pasien yang terinfeksi virus corona memiliki gejala mirip penyakit tifus, DBD dan influenza," terang Achmad Yurianto menutup perbincangan.
Baca Juga: IDI: Pasien Suspect di Bali, Negatif Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa