Suara.com - Korban meninggal dunia akibat virus corona sudah mencapai 56 orang dari sekitar hampir 2000 kasus yang dilaporkan.
Ribuan orang yang positif terinfeksi virus corona pun masih dalam perawatan isolasi. Sedangkan sejumlah orang yang diduga terinfeksi masih dalam karantina.
Anda mungkin sering membaca atau mendengar perihal isolasi dan karantina pasien virus corona. Penanganan medis itu adalah dua hal yang berbeda.
Dilansir oleh hhs.gov, isolasi adalah istilah yang digunakan untuk memisahkan orang atau pasien positif menderita penyakit menular dengan orang sehat.
Isolasi ini berfungsi untuk membatasi pergerakan pasien penyakit menular agar menghentikan penyebaran virusnya. Misalnya dalam kasus ini, isolasi diperluka untuk pasien yang sudah positif terinfeksi virus corona.
Sedangkan karantina, istilah medis yang digunakan untuk memisahkan dan membatasi pergerakan orang yang masih diduga terinfeksi penyakit menular. Tindakan ini diperlukan sampai ditemukan hasil orang tersebut positif terinfeksi atau tidak.
Seseorang perlu dikarantina jika mengalami gejala-gejala penyakit menular atau menderita suatu penyakit yang belum diketahui tapi tanpa gejala apapun. Karantina juga berfungsi untuk membatasi penyebaran penyakit menular jika pasien positif terinfeksi.
Bagaimana karantina dilakukan?
Orang yang disarankan karantina akan diminta tinggal suatu tempat tertentu atau di dalam rumahnya sendiri untuk mencegah penyebaran penyakit menular. Selama karantina dilansir oleh hellosehat.com, orang masih diperbolehkan melakukan aktivitas apapun di dalam ruangan.
Baca Juga: Angkat Kaki ke Dashboard Mobil, Wanita Ini Alami Patah Tulang Pinggul!
Tetapi, orang yang dikarantina juga dalam pengawasan petugas medis untuk mengetahui perkembangan kondisinya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit ke orang lain di sekitarnya.
Jika hasil pantauan positif terinfeksi penyakit menular, pasien akan dipindahkan ke ruang isolasi guna memantau perkembangan penyakitnya, pengobatan serta mencegah penularan.
Dalam kebanyakan kasus dilansir oleh michigan.gov, isolasi dan karantina dilakukan secara sukarela. Petugas medis melaksanakan isolasi dan karantina perlu membutuhkan kepercayaan dan partisipasi publik.
Sementara itu, pejabat kesehatan setempat yang memiliki wewenang untuk memaksa seseorang perlu isolasi dan karantina.
Berita Terkait
-
Koruptor Membeludak Bikin Rutan KPK Penuh, 6 Tahanan Pakai Ruang Isolasi
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online