Suara.com - Saat ini, rata-rata pengguna layanan BPJS Kesehatan sudah bisa menikmati manfaat dari layanan yang dikeluarkan oleh pemerintah ini. Selama beberapa tahun belakangan, BPJS Kesehatan memang sudah banyak membantu para pesertanya yang membutuhkan layanan kesehatan, bahkan untuk kondisi-kondisi yang parah sekali pun.
Hampir semua jenis penyakit ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sehingga Anda bisa mendapatkan penanganan secara gratis selama mengakses layanan kesehatan yang Anda perlukan.
Jika melihat manfaat yang diberikan oleh layanan BPJS Kesehatan, maka sangat wajar bila pada akhirnya sebagian besar peserta beranggapan bahwa mereka sudah tidak membutuhkan layanan asuransi kesehatan lainnya.
Hal ini tentu tidak salah, namun tidak juga tidak sepenuhnya benar. Sebab, jika sewaktu-waktu Anda mengalami risiko penyakit yang cukup parah, maka sangat besar kemungkinan tidak mampu lagi bekerja.
Artinya, Anda akan kehilangan pekerjaan sekaligus penghasilan. Kondisi seperti inilah yang patut diantisipasi dengan baik, termasuk dengan mempertimbangkan penggunaan asuransi penyakit kritis untuk mengatasinya.
Untuk lebih jelas soal seberapa pentingnya asuransi penyakit kritis meskipun Anda sudah punya asuransi dari pemerintah lewat BPJS Kesehatan, berikut catatannya seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Asuransi Penyakit Kritis Melengkapi BPJS Kesehatan Anda
BPJS Kesehatan memang memberikan perlindungan terhadap risiko penyakit yang Anda derita. Seluruh biaya berobat Anda akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tentunya sesuai dengan aturan dan kebijakan yang diterapkan dalam layanan tersebut.
Ini merupakan keuntungan dan sekaligus manfaat yang bisa didapatkan dari produk yang satu ini. Namun di saat Anda menderita sakit yang parah, Anda tentu akan kehilangan pekerjaan dan penghasilan di waktu bersamaan.
Baca Juga: Virus Corona Tak Ditanggung BPJS, Kemenkes Jawab Kegelisahan Masyarakat
Kondisi ini akan membuat keuangan memburuk, apalagi jika ternyata Anda sudah memiliki tanggungan. Sementara, uang pesangon yang Anda dapatkan dari perusahaan mungkin saja hanya cukup untuk beberapa bulan ke depan.
Hal ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan saja tidak cukup untuk menanggung risiko yang terjadi tersebut. Artinya, Anda membutuhkan layanan asuransi penyakit kritis sebagai pelengkapnya.
Jika selama ini Anda berpikir biaya berobat saja sudah cukup untuk diantisipasi melalui penggunaan BPJS Kesehatan, sebaiknya perlu berpikir ulang. Selama masa sakit, Anda juga akan membutuhkan biaya hidup, termasuk sejumlah anggota keluarga yang selama ini menjadi tanggungan Anda.
Ada banyak biaya yang mungkin harus Anda tutupi dan masih terus akan berjalan seperti biasanya. Di antara adalah biaya sewa rumah, biaya sekolah anak-anak, biaya listrik serta tagihan rutin lainnya, biaya bulanan rumah tangga, dan lainnya.
2. Asuransi Penyakit Kritis Mengatasi Risiko Kehilangan Penghasilan
Saat Anda sakit dan tidak bisa mendapatkan penghasilan lagi, maka kondisi keuangan keluarga tentu harus diselamatkan. Inilah manfaat yang akan Anda dapatkan dari penggunaan asuransi penyakit kritis itu sendiri.
Berita Terkait
-
4 Syarat Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan, Siapa Saja Bisa Ajukan?
-
Klaim Asuransi Kerusuhan Tembus Rp150 Miliar
-
OJK Minta Industri Asuransi Terlibat MBG dan Bencana Alam
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Olahraga Bikin Jerawatan? Atasi dengan 3 Langkah Skincare Ini!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat