Suara.com - Korban meninggal akibat virus corona Wuhan telah menembus 425 orang di seluruh China. Bahkan, puluhan ribu orang sudah positif terinfeksi virus corona.
Kondisi ini tentunya membuat petugas medis di China pun berjuang lebih keras dalam menangani pasien yang terus berjatuhan dan memerangi virus corona.
Dilansir oleh worldofbuzz.com, beberapa petugas medis dikabarkan ikut terinfeksi virus corona dari pasiennya. Ada pula petugas medis yang meninggal dunia karena kelelahan bekerja.
Baru-baru ini, Song Yingjie, seorang apoteker muda usia 28 tahun yang selalu berada di garis depan menghadapi virus corona Wuhan, pingsan dan meninggal dunia karena terlalu banyak bekerja.
Song Yingjie pertama kali ditemukan tewas oleh rekan-rekan medisnya di asrama. Kabar meninggalnya Song Yingjie ini tentu menyisakan kesedihan bagi rekan-rekan medisnya yang turut berjuang melawan virus corona.
Song Yingjie juga seorang wakil pemimpin kelompok farmasi di sebuah pusat kesehatan di daerah Henshang dan terlibat dalam menjaga agar virus corona tidak menyebar lebih luas.
Apoteker muda ini telah bekerja di pusat kesehatan sejak April 2016 dan bergabung dengan tim yang akan ditempatkan di Yuelin Expressway.
Sejak hari pertama Tahun Baru China pada 25 Januari 2020, Song Yingjie ingin mendedikasikan profesinya dengan bersikeras bekerja setiap hari.
Selama itu, Song Yingjie bertanggung jawab atas distribusi pasokan medis ke rekan-rekannya. Ia pun bekerja keras selama 10 hari dan 9 malam untuk berjuang melawan virus corona.
Baca Juga: Makan Daging Ayam 2 Kali Seminggu Bisa Tingkatkan Risiko Sakit Jantung
Pada 3 Febuari 2020, akhirnya ia menyelesaikan pekerjaannya hingga jam 12 pagi dan segera kembali ke asramanya untuk istirahat.
Saat itulah, rekan-rekannya menemukan Song Yingjie sudah meninggal dunia di dalam asrama. Mereka pun meyakini bahwa Song Yingjie meninggal karena serangan jantung mendadak akibat terlalu banyak bekerja atau kelelahan.
Namun, Song Yingjie juga tidak menunjukkan tanda-tanda fisik serangan jantung atau lainnya sebelum meninggal dunia. Sekarang pun pihak berwenang masih menyelidiki kasus meninggalnya apoteker ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban