Suara.com - Kasus Meningkat, Singapura Teliti Pembuatan Vaksin Virus Corona Wuhan
Meningkatnya kasus virus Corona baru dari Wuhan atau novel Coronavirus (2019-nCoV) membuat pemerintah Singapura waspada. Karena itu, penelitian tentang obat dan vaksin penyakit yang sudah menewaskan lebih dari 1.000 orang ini akan dikembangkan.
Dilansir Anadolu Agency, 8 peneliti Singapura tengah mengembangkan vaksin untuk virus corona tipe baru dan akan mengujinya dalam waktu tiga bulan.
Kepala peneliti Kementerian Kesehatan Singapura Profesor Tan Chorh Chuan mengatakan bahwa penelitian itu hasil kerja sama Sekolah Kedokteran Duke-NUS dengan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), lembaga yang berfokus pada penanganan epidemi dan berkantor pusat di Norwegia.
Direktur Program Duke-NUS dalam Emerging Infectious Diseases Profesor Wang Linfa mengatakan penelitian vaksin membutuhkan waktu bertahun-tahun, dengan serangkaian uji dari laboratorium, hewan, hingga uji klinis pada manusia, dengan persetujuan otoritas.
Namun CEPI telah menyiapkan beberapa proses, lanjut Linfa, termasuk metode produksi yang dapat dengan cepat digunakan ketika virus itu muncul.
"Jadi ketika virus datang, itu hanya plug-and-play," katanya kepada The Straits Times.
Direktur NCID David Lye mengatakan obat yang digunakan ulang adalah obat yang telah terbukti secara laboratorium dan diujicobakan ke hewan. Obat-obat itu memiliki profil keamanan yang memungkinkan untuk diuji coba ke manusia.
Meski begitu, lanjut Lye, perlu uji coba lebih lanjut untuk kemanjuran obat tersebut.
Baca Juga: Sedih Banget, Balita Meninggal Gara-gara Ibu Percaya Hoax Grup Anti Vaksin
"Kita tidak dapat melakukan apa yang telah dilakukan pada wabah Sars, dengan hanya menggunakan trial dan eror," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda