Suara.com - Banyak teori konspirasi yang muncul semenjak wabah virus corona menyebar dan mengancam nyawa khalayak dunia.
Salah satu klaim yang paling menggegerkan yakni virus corona 2019-nCoV sengaja direncanakan oleh pihak tertentu.
Klaim semacam ini rupanya bukan temuan baru, meski sampai sekarang terus memicu kekhawatiran.
Sementara, spekulasi lain yang muncul yaitu virus corona ada kaitannya dengan spesies kelelawar.
Anggapan soal wabah virus corona sengaja dibuat, nyatanya relevan dengan sebuah jurnal ilmiah yang sempat dirilis situs Nature pada 2017.
Dalam jurnal itu, disebutkan sekelompok ilmuan China membangun laboratorium tingkat keamanan hayati baru 4.
Dikutip dari Science.org, Selasa (2/11/2020), ahli biologi molekuler Richard Ebright dari Rutgers University, Piscataway menunjukkan kekhawatirannya mengenai infeksi yang tidak disengaja.
Secara berulang kali, Ebright menyoroti penularan infeksi tersebut pada pekerja laboratorium yang menangani sindrom saluran pernapasan berat (SARS) di Beijing.
Ebright yang dikenal sebagai pengkritik studi patogen berbahaya menyuarakan penolakannya terhadap sebuah eksperimen pada 2015.
Baca Juga: Pegawai Bank Main TikTok, Ups Ada yang Bikin Salah Fokus, Mirip Siapa ya?
Dalam percobaan itu, dilakukan modifikasi untuk virus mirip SARS yang beredar di China guna melihat apakah tindakan ini memicu penyakit pada manusia.
Terkini, seiring dengan merebaknya virus corona 2019-nCoV, ahli tersebut mempertanyakan keakuratan temuan Trevor Bedford, seorang spesialis bioinformatika dari University of Washington.
Sebelumnya, Bedford menyebutkan setidaknya ada 25 tahun jarak evolusi antara RaTG13 -- virus serupa pada kelelawar yang disimpan di lembaga virologi Wuhan-- dan 2019-nCoV.
Sebab, tingkat mutasi diperkirakan berbeda saat disalurkan lewat perantara yang berbeda sebelum sampai ke manusia.
Kepada ScienceInsider, Ebright mengatakan, "Virus corona (2019-nCoV) secara teratur menyerang populasi manusia baik secara alami maupun akibat kecelakaan laboratorium".
Tak cukup sampai di situ, ia bahkan menuduh sekelompok ilmuan dari EcoHealth Alliance telah sengaja menciptakan virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?
-
Motif Pembunuhan Bankir Terungkap: Ingin Kuras Rekening Tidur, Libatkan 2 Oknum Kopassus
-
Skandal Kuota Haji, Khalid Basalamah Kembalikan Uang, KPK: Masih Hitung, Sumbernya Ditelisik
-
Profil Ahmad Erani Yustika: Dulu Stafsus Jokowi, Kini Dipercaya Prabowo Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1