Suara.com - Lucinta Luna yang sudah mengubah jenis kelaminnya dari pria ke perempuan, ternyata mengonsumsi narkoba dan psikotropika bukan untuk bersenang-senang.
Tim kuasa hukumnya mengatakan Lucinta Luna mengonsumsi obat penenang yang termasuk jenis psikotropika golongan 4 karena depresi.
"Dia depresi akibat sering di-bully di media sosial, ini ada videonya. Jadi gara-gara itu kemudian Lucinta Luna menggunakan psikotropika," kata Teguh Putra, salah satu tim kuasa hukum Lucinta Luna saat menggelar jumpa press, di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).
Psikotropika merupakan zat yang bisa memengaruhi kondisi kejiwaan seseorang. Karena dilansir dari Hello Sehat, obat ini bekerja pada sistem saraf pusat manusia yang terletak di otak.
Ada banyak jenis obat psikotropika yang tergolong dalam narkotika. Obat-obat itu tidak dilarang untuk alasan medis, seperti mengatasi masalah kesehatan mental depresi.
Meski benar dapat digunakan digunakan untuk mengatasi depresi, tetapi penggunaannya harus tetap dalam pengawasan dokter.
Adapun obat penenang milik Lucinta Luna yang masuk golongan psikotropika 4, yakni psikotropika yang menyebabkan candu ringan dan boleh digunakan untuk pengobatan medis.
Contoh jenis psikotropika golongan 4, antara lain diazepam, nitrazepam (dumolid, mogadon, BK) dan masih banyak lainnya. Adapula obat-obatan lain yang tergolong psikotropika, termasuk xanax, valium, ativan dan librium.
Namun, penggunaan obat-obat psikotropika ini sering disalahgunakan karena pemahaman masyarakat yang masih kurang.
Baca Juga: Heboh Soal Dysphoria Gender Lucinta Luna, Penyakit Ini Bisa Memicu Depresi
Banyak orang belum mengetahui jenis-jenis, sifat hingga efek samping penggunaan obat psikotropika secara bebas atau tanpa resep dokter pada tubuh. Karena itu, penggunaan psikotropika secara bebas atau tanpa alasan medis sangat dilarang.
Sebelumnya, Lucinta Luna ditetapkan sebagai tersangka setelah ditangkap karena penyalahgunaan psikotropika golongan 4, di apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020), dini hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?