Suara.com - Sebagai duta dari kampanye 'Help Them to See', aktris Adinia Wirasti mengajak masyarakat Indonesia untuk mendaftar sebagai calon pendonor kornea mata untuk mengubah kualiltas hidup orang yang membutuhkan.
Saat ini, diperkirakan 1 dari 1.000 orang di Indonesia menderita kebutaan akibat kerusakan kornea. Masalah ini pun dapat diatasi dengan cangkok kornea atau transplantasi.
Sebenarnya, semua orang di atas 17 tahun dengan kondisi kornea masih cukup bagus dapat menjadi calon pendonor kornea. Anda dapat mendaftarkan diri melalui Bank Mata Indonesia.
Donor kornea ini pun, di Indonesia, hanya akan dilakukan saat calon pendonor sudah meninggal dan sudah terdaftar sebagai calon donor dengan ikhlas tanpa paksaan dari pihak lain.
Berdasarkan laman Bank Mata Indonesia yang dilansir Hello Sehat, calon donor tidak akan diambil kornea matanya apabila sebagai berikut:
- Tidak diketahui kapan dan penyebab kematiannya.
- Menderita penyakit sistemik maupun saraf pusat yang disebabkan virus, seperti AIDS, hepatitis, cythomegalovirus, rabies, leukemia, hingga lymphoma malignum.
Selain itu, orang yang terserang HIV, menderita penyakit tumor mata, sepsis, sipilis, glaukoma, serta tumor-tumor yang menyebar, seperti kanker payudara dan kanker leher rahim (kanker serviks), juga tidak dapat menjadi pendonor.
Proses donor harus dilakukan dalam jangka waktu kurang dari 6 jam setelah calon pendonor meninggal. Setelah pihak bank mendapat laporan calon pendonor yang sudah terdaftar meninggal, mereka akan mengirim petugas untuk melakukan operasi kecil.
Operasi kecil ini pun dilakukan di tempat jenazah dibaringkan dan hanya akan mengambil korneanya saja. Prosedur pengambilan berlangsung kurang dari 15 menit.
Baca Juga: Aktris Adinia Wirasti jadi Calon Pendonor Kornea Mata, Apa Saja Syaratnya?
Berita Terkait
-
Beda Biaya Bariatrik di Indonesia vs Malaysia, Mahal Mana? Nathalie Holscher Pilih Penang
-
Sakit Hati Disebut Mirip Kuda Nil, Nathalie Holscher Pilih Operasi Potong Lambung
-
Iqbaal Ramadhan Bagikan Kabar Buruk, Tumbang Usai Jalani Diet Ketat untuk Film
-
Dipaksa Netizen Operasi Bariatrik Biar Kurus, Thalita Curtis Geram: Bayarin!
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?