Suara.com - Ketika umumnya di Hari Valentine orang-orang memberi hadiah bunga atau cokelat kepada pasangan mereka, di China, tradisi tersebut berubah akibat virus corona COVID-19, yang hingga kini masih mewabah di sana.
Alih-alih cokelat, banyak orang memberi pasangannya satu buket masker bedah. Bahkan, ada yang memberi satu kotak masker berwarna merah muda dengan tambahan bunga mawar di dalam kotak tersebut.
Hadiah-hadiah ini pun ramai diperbincangkan di media sosial milik China, Weibo.
"Hadiah untuk Hari Valentine. Apa yang ingin kau dapatkan? Masker atau antiseptik dengan alkohol 75 persen?" tulis salah seorang warganet, dilansir EKD.me.
Banyak dari mereka yang mengaku kesulitan mendapatkan masker. Jadi, hadiah semacam ini sama saja menunjukkan rasa sayang yang diberikan pada kekasih.
"Jika seorang gadis menerima buket masker, maka mereka dapat mempertimbangkan untuk menikahi pria itu. Sekarang sangat sulit untuk membeli masker. Pria itu mungkin menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menemukannya," ujar pengguna Weibo lain.
"Aku tidak pernah mengira bahwa masker akan jadi hadiah khusus untuk Hari Valentine. Jika kau memberi masker, berarti kau benar-banar kaya," kata salah seorang warganet dari Shanghai.
Meski semua orang berusaha untuk tetap tinggal di dalam rumah karena takut terinfeksi virus, beberapa jasa pengantar barang terlihat masih mau mengirimkan karangan tersebut sesuai alamat yang dituju.
Diketahui, hingga Jumat (14/2/2020) malam, virus corona sudah menginfeksi 63 ribu orang dan menyebabkan 1.300 kematian di seluruh dunia.
Baca Juga: Sering Pakai Masker di Dagu? Bisa Jadi Sumber Penularan Penyakit Lho!
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
Keluarga Pasien Klarifikasi Usai Intimidasi Dokter di RSUD Sekayu, Dokter Tetap Tempuh Jalur Hukum
-
Profil dan Pendidikan Dokter Syahpri: Dipaksa Buka Masker oleh Keluarga Pasien TBC
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!