Suara.com - Kondisi berat badan berlebih atau obesitas memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan seseorang. Akibat obesitas pun beragam, mulai dari meningkatkan seseorang berisiko kanker dan stroke, sampai merusak sistem kerja jantung.
Pada perempuan, obesitas kerap dikaitkan dengan masalah susah hamil. Tapi apakah benar demikian?
Kepada media, dr. Thomas Chayadi, Sp.OG mengatakan bahwa kelebihan berat badan seperti obesitas terkait dengan kesehatan reproduksi. "Perempuan dengan indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi atau obesitas berisiko tiga kali lebih tinggi untuk mengalami gangguan kesuburan," kata dr. Thomas dari siaran rilis yang diterima Suara.com.
Selain itu, ia melanjutkan, obesitas juga dapat membuat kualitas sel telur turun, angka kehamilan spontan yang lebih rendah, menurunkan kualitas embrio, dan meningkatkan risiko keguguran.
Bukan hanya perempuan yang kelebihan berat badan, perempuan dengan berat badan rendah juga mengalami masalah kesuburan yang sama. Perempuan dengan berat badan rendah diketahui berhubungan dengan banyak hal yang mengganggu reproduksi, termasuk gangguan pada sekresi hormon seks yang rendah sehingga menyebabkan gangguan ovulasi, gangguan haid, dan gairah seks yang rendah.
"Perempuan dengan underweight (berat badan rendah) mempunyai risiko hampir dua kali lipat untuk mengalami gangguan kesuburan. Oleh karena itu, perempuan underweight harus memperbaiki status gizinya untuk mengembalikan fungsi fertilitas dan dampak buruk lainnya dari IMT yang rendah," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!