Suara.com - Anda pasti pernah menggosok atau mengucek mata ketika terasa gatal. Tak jarang orang juga mengucek mata ketika kelelahan menatap layar komputer atau handphone.
Karena, tindakan mengucek mata ini merangsang saraf vagus yang bisa memperlambat detak jantung dan menghilangkan stres.
Tetapi, kebisaan mengucek mata juga bisa menyebabkan penyakit mata, memperburuk masalah mata dan meningkatkan risiko infeksi.
Berikut 5 hal yang bisa terjadi jika Anda terlalu sering mengucek mata seperti yang dilansir dari The Healthy, antara lain:
1. Meningkatkan risiko penyakit mata serius
Menurut Mark Mifflin, seorang profesor oftalmologi di University of Utah di Salt Lake City, mengucek mata terlalu sering bisa mengakibatkan melemahnya kornea dan distorsi kornea yang disebut keratoconus.
Kebiasaan mengucek mata terus-menerus bisa menyebabkan penipisan. Bahkan Anda mungkin memerlukan transplantasi kornea jika kerusakannya cukup parah.
2. Merusak kornea
Mengucek mata ketika ada debu atau sepotong bulu mata yang masuk ke dalam mata bisa menyebabkan iritasi. Bahkan tindakan ini berisiko menggaruk atau merusak kornea.
Baca Juga: Beda dengan Si Sulung dan Si Bungsu, Ini 5 Kelebihan Anak Tengah!
Kerusakan kornea ini mungkin bisa terjadi selama satu hingga dua hari, tetapi bisa menyebabkan maag jika tak diobati. Karena itu, lebih baik gunakan air untuk membilas mata Anda.
3. Glaukoma lebih buruk
Jika Anda sudah memiliki masalah mata, lebih baik jangan menggosok atau menguceknya. Glaukoma paling sering disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata, yang dikenal sebagai tekanan intraokular (IOP).
Tekanan ini bisa merusak saraf optik yang akhirnya menyebabkan kehilangan penglihatan. Penelitian menunjukkan bahwa mengucek mata bisa meningkatkan tekanan di dalam mata.
4. Rabun jauh lebih buruk
Kebiasaan mengucek mata bisa menyebabkan miopa progresif atau rabun jauh menjadi lebih buruk. Dalam beberapa dekade terakhir, hampir 9,6 juta orang dengan rabun jauh memiliki penglihatan lebih buruk karena kebiasaan mengucek mata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter