Suara.com - Hingga kini masih banyak orang yang bertanya-tanya apakah cairan praejakulasi atau precum dapat membuat perempuan hamil.
Sebenarnya, cairan praejakulasi berasal dari kelenjar cowper, kelenjar kecil yang terletak di dasar penis. Fungsi dari cairan ini adalah untuk melumaskan uretra, sehingga mempermudah sperma dialirkan keluar.
Sedangkan sperma diproduksi oleh testis.
Namun, menurut Hello Sehat, meski keduanya diproduksi di organ yang berbeda, bukan berarti cairan praejakualasi bebas dari sperma.
Berdasarkan penelitian yang melibatkan 27 orang, dilansir NCBI, ditemukan 10 orang di antaranya memiliki sperma dalam cairan praejakulasinya.
Sperma yang terkandung di dalam precum pun hanya sedikit, mengingat cairan ini hanya sekitar 4 ml.
Tapi, bukan berarti sedikitnya sperma ini tidak dapat membuat hamil.
"Cairan praejakulasi jika mengandung spermatozoa ada kemungkinan bisa membuat hamil jika konsenstrasi spermatozoanya cukup banyak," jelas Ketua Asosiasi Seksologi Indonesia Denpasar sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Univeristas Udayana, Bali, Made Oka Negara, pada Suara.com, Kamis (27/2/2020).
Tetapi kemungkinannya memang sangat kecil, tambahnya.
Baca Juga: Pria yang Suka Makan Burger Punya Testis Lebih Kecil dan Pengaruhi Sperma
Cairan precum juga tidak menutup kemungkinan untuk tidak menularkan penyakit kelamin, salah satunya gonore yang menyerang uretra.
Kelenjar cowper, tempat diproduksinya cairan precum, sangat rentan terhadap infeksi bakteri yang membuat bakteri hidup dalam kelenjar tersebut dalam waktu lama.
HIV juga dapat menular melalui cairan praejakulasi, hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Inilah alasan pentingnya melakukan seks aman.
Berita Terkait
-
Nissa Sabyan Diduga Sedang Hamil Anak Ayus, Perutnya yang Makin Besar Jadi Sorotan
-
Unggahan Terbaru Ririe Fairus di Tengah Kabar Nissa Sabyan Hamil: Waktunya Merayakan
-
Ayah Bantah Nissa Sabyan Hamil Anak Ayus, Baby Bump Justru Makin Terlihat
-
5 Sunscreen Lokal yang Aman untuk Ibu Hamil, Menutrisi Kulit Mulai Rp30 Ribuan
-
Zaskia Sungkar Bagikan Perkembangan Kehamilan di Trimester Kedua, Bayi Seukuran Nanas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan