Suara.com - Setiap orang pasti memiliki satu makanan kesukaan. Beberapa orang mungkin rela mengonsumsi makanan yang sama setiap hari karena sangat menyukainya.
Sayangnya, mengonsumsi makanan yang sama setiap hari bukan pilihan terbaik. Karena, pola makanan seperti ini justru buruk bagi kesehatan Anda.
Menurut Monica Auslander Moreno, konsultas nutrisi untuk RSP Nutrisi dilansir dari The Healthy, manusia seharusnya mengonsumsi makanan yang bervariasi sepanjang hari, minggu dan bulan. Sehingga mereka mendapat berbagai macam nutrisi dari makanan yang berbeda-beda.
Berikut ini alasan manusia tak seharusnya mengonsumsi makanan yang sama setiap harinya.
1. Bisa menyebabkan kekurangan nutrisi
Tubuh manusia membutuhkan berbagai macam makanan, terutama buah dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Wesley Delbridge. Juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet pun menyarankan manusia untuk mengonsumsi makanan yang bermacam-macam setiap harinya.
2. Merusak kesehatan usus
Konsumsi berbagai macam makanan yang dibutuhkan usus bisa membantu menumbuhkan bakteri sehat, yang berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan.
Dalam hal ini, makanan fermentasi seperti yogurt dan kefir yang menyediakan probiotik serta buah atau sayuran yang menyediakan prebiotik bisa membuat usus lebih sehat.
Baca Juga: Jangan Tertipu, Ketahui 4 Mitos Cuci Darah yang Dikira Mengerikan!
3. Menghambat penurunan berat badan
Sebuah studi baru menemukan, bahwa orang yang mengonsumsi makanan sehat lebih besar mampu menurunkan berat badan lebih cepat, daripada mereka yang makanan makanannya tidak bervariasi.
4. Merusak metabolisme tubuh
Sebuah studi dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa makanan yang bervariasi memiliki risiko penyakit metabolik jauh lebih rendah. Kondisi ini bisa menyebabkan penyakit jantung dan diabetes. Karena itu, manusia disarankan mengonsumsi makanan yang bervariasi.
5. Mengisolasi sumber gizi
Banyak orang hanya fokus pada satu nutrisi dari makanan tertentu. Padahal Anda perlu memperhatikan asupan nutrisi dari makanan lainnya untuk memenuhi gizi harian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak