Suara.com - Pada hari Rabu (04/03/2020), Australia telah mencatat 41 kasus virus corona Covid-19 dan satu kematian. Angka-angka ini jauh lebih rendah daripada negara-negara lain. Namun kepanikan dan ketakutan tetap melanda.
Dilansir dari BBC, masyarakat di Australia diketahui menimbun tisu toilet untuk menghadapi ketakutan atas corona Covid-19.
Di Sydney, kota terbesar di negara itu, tisu toilet di rak-rak supermarket telah habis dalam hitungan menit, memaksa supermarket untuk menegakkan batas pembelian maksimal empat paket.
Panduan resmi sudah menyarankan orang untuk mempraktikkan kebersihan yang baik dan mencuci tangan. Juga disarankan agar orang dapat menyiapkan makanan dan air selama dua minggu, serta barang-barang rumah tangga lainnya, jika mereka merasa perlu.
Maka dari itu, permintaan tisu toilet melonjak, bersamaan dengan makanan tahan lama lainnya.
Di media sosial, #toiletpapergate dan #toiletpapercrisis menjadi tren teratas pada hari Rabu.
Di tengah-tengah laporan ini, pihak berwenang telah mendesak masyarakat untuk berhenti melakukan panic buying.
Kepala petugas medis Australia Dr Brendan Murphy mengatakan kepada parlemen minggu ini, "Kami berusaha meyakinkan orang-orang bahwa membeli semua kertas toilet dari rak-rak supermarket mungkin bukan hal yang proporsional atau masuk akal untuk dilakukan saat ini."
Masalah tisu toilet tidak hanya terjadi di Australia. Situasi serupa mengepung tempat-tempat yang lebih parah terkena virus, seperti Singapura, Jepang dan Hong Kong.
Baca Juga: Terkait Informasi Pasien Covid-19, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Disebar?
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?