Suara.com - Virus Corona Covid-19 Masih Merajalela, Kapan Vaksin Siap Diedarkan?
Virus Corona Covid-19 masih merajalela di seluruh dunia. Kekinian, angka pasien terinfeksi sudah mendekati 100.000, dengan jumlah kematian lebih dari 3.000 orang.
Laporan terbaru juga memuat data korban sembuh yang mencapai 50.000 orang. Namun ada satu pertanyaan yang kerap ditanyakan, kapan vaksin virus Corona Covid-19 siap diedarkan secara luas?
Laman BBC Indonesia menulis bahwa peneliti telah mengembangkan vaksin virus Corona Covid-19 dan telah mulai melakukan tes terhadap hewan. Jika itu berjalan sukses, uji coba terhadap manusia akan dilakukan akhir tahun ini.
Kendati para ilmuwan dapat merayakan temuan vaksin virus Corona Covid-19 sebelum Natal tahun ini, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk melakukan produksi vaksin virus Corona Covid-19 itu secara massal.
Artinya, secara realistis, vaksin virus Corona Covid-19 itu belum akan siap hingga setidaknya pertengahan tahun depan.
Semua ini terjadi pada skala waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menggunakan pendekatan baru untuk vaksin virus Corona Covid-19, sehingga tidak ada jaminan semuanya akan berjalan lancar.
Ingat ada empat virus corona yang sudah menginfeksi di manusia. Mereka menyebabkan pilek, dan kita tidak memiliki vaksin untuk mereka.
Lalu, apakah vaksin virus corona dapat melindungi semua orang dengan segala umur? Menurut BBC, hampir semua orang akan terlindungi, namun kemungkinannya akan berkurang bagi orang-orang dengan usia senja.
Baca Juga: Bukan Vaksin, Corona Covid-19 akan Berhenti Lewat Karantina
Hal itu bukan karena vaksin virus Corona Covid-19, namun karena sistem imunitas orang tua yang tidak merespon baik pada imunisasi. Kita melihat ini setiap tahun dengan suntikan flu.
Semua obat-obatan, bahkan Paracetamol, memiliki efek samping. Tetapi tanpa uji klinis, tidak mungkin untuk mengetahui apa efek samping dari vaksin eksperimental.
Hingga vaksin corona siap, pengobatan apa saja yang bisa kita lakukan? Vaksin virus Corona Covid-19 mencegah infeksi dan cara terbaik untuk melakukannya saat ini adalah menjaga higienitas yang baik.
Jika Anda terinfeksi oleh virus corona, maka bagi kebanyakan orang itu akan ringan. Ada beberapa obat anti-virus yang digunakan dalam uji klinis, tetapi ilmuwan tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa semua ini berhasil.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat