Suara.com - Pendidikan seksual disarankan telah diajarkan sejak masih masa anak-anak. Namun yang perlu diperhatikan bahwa edukasi lebih mengajarkan tentang alat reproduksi setiap manusia.
"Sexual education bukan mengajarkan anak tentang seks. Tapi bagaimana alat reproduksi kita bekerja sejak lahir sampai kita dewasa nanti. Bukan hanya laki-laki, tapi juga perempuan," kata Komisioner Komnas Perempuan Marianna Amiruddin dalam acara Perayaan Hari Perempuan Internasional di Tribeca Park, Jakarta Barat, Minggu (8/3/2020).
Menurut Marianna, edukasi seksual sejak dini dapat mencegah terjadinya seks bebas saat remaja. Karena itu, orangtua berperan penting mengajarkan hal tersebut.
Marianna mengingatkan, jangan sampai anak justru penasaran sendiri dan dibiarkan mengetahui dari lingkungan luar.
"Ini risikonya karena relasi pribadi. Maka mereka tahu bagaimana harus membatasi diri dan belajar bilang iya atau tidak," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Brawijaya Antasari Dinda Derdameisya.
Ia menyarankan sebaiknya pendidikan seksual diajarkan sejak sekolah dasar atau bahkan PAUD
"Tinggal bagaimana bahasanya disesuaikan. PAUD itu bisa lewat kartun," ucap Dinda.
Baca Juga: Cegah Seks Bebas, Pelajar Sukabumi Dilarang Merayakan Valentine
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
 - 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat