Suara.com - Waspada, Sering Anyang-anyangan Tanpa Sebab Bisa Jadi Gejala Gagal Ginjal
Rasa nyeri saat buang air kecil memang sangatlah menganggu kenyamanan, bahkan rasanya seolah air kencing tidak terbuang seluruhnya. Ini biasanya kita sebut dengan anyang-anyangan.
Anggota Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH mengatakan jika anyang-anyangan adalah tanda infeksi saluran kemih atau saluran kencing.
"Ya, anyang-anyangan itu kan kalau kencingnya sedikit sedikit, nyeri, itu tanda infeksi. Infeksi itu datang dari muara saluran kencing di luar itu kumannya bisa menyebabkan ke kandung kemih (kandung kencing)," ujar dr. Pringgo di Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (12/3/2020).
Jika anyang-anyangan itu terus berulang, maka kata dr. Pringgo yang dikhawatirkan bisa menganggu fungsi ginjal. Maka jika sudah bergejala selain melakukan perbaikan dari pola hidup, termasuk mengonsumsi air putih yang cukup, dan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan medis.
"Anyang-anyangan saat nyeri buang air kecil itu harus periksa ke dokter. Kalau itu ada infeksi harus dirawat dan dilakukan pengobatan. Kalau berulang harus dilihat faktor risiko apa yang menyebabkan dia infeksi saluran kemih berulang," jelasnya.
Infeksi saluran kemih berulang ini biasanya disebabkan oleh kelainan struktur dari saluran kencing itu sendiri, dan itu harus segera diperbaiki guna menghindari gagal ginjal.
"Kalau dari kandung kencing tidak diatasi juga bisa bisa infeksi nya naik ke ginjal, karena kan terhubung antara ginjal dan kandung kencing itu, kalau tidak diatasi bisa menyebabkan infeksi di ginjal," terangnya.
Dokter yang berpraktik di RSCM itu juga mengingatkan, jika sudah gagal ginjal maka prosedurnya hanya 2, yakni hemodialisis atau cuci darah untuk membuang toksin atau racun yang tidak bisa dilakukan ginjal.
Baca Juga: Penderita Sakit Ginjal di Indonesia Meningkat Dua Kali Lipat Sejak 2013
Pilihan kedua, ia harus mendapat donor ginjal, agar ginjal bisa berfungsi kembali menyaring racun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan