Suara.com - Waduh! Sembuh dari Corona Covid-19, Pasien Bisa Alami Penurunan Fungsi Paru
Bahaya virus Corona Covid-19 yang kini tengah menjadi pandemi terkuak. Meski bisa disembuhkan, dokter menyebut dampak kerusakan yang ditimbulkan tidak bisa diperbaiki.
Dilansir Asia One, Dr Owen Tsang Tak-yin, direktur medis Pusat Penyakit Menulari di Princess Margaret Hospital, Hong Kong, mengatakan kerusakan akibat infeksi virus Corona Covid-19 membuat fungsi paru mengalami penurunan. Kesimpulan ini didapatnya setelah merawat lebih dari 131 orang positif, dan 74 pasien yang sembuh.
"Mereka lebih gampang ngos-ngosan saat berjalan. Bahkan ada pasien yang mengalami penurunan fungsi paru hingga 20-30 persen setelah sembuh," tuturnya.
Tsang mengatakan tidak sedikit pasien sembuh yang kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan. Para pasien akan menjalani fisioterapi untuk menguatkan kembali paru-paru mereka.
Yang lebih berbahaya, ada 9 orang pasien sembuh yang diketahui mengalami kerusakan organ paru-paru. Hal ini didapat setelah menganalisa hasil foto CT Scan para pasien yang sudah dinyatakan sembuh.
Untuk itu, dr Tsang mengimbau agar para pasien yang sembuh untuk melanjutkan gaya hidup sehat mereka. Salah satunya adalah rutin melakukan olahraga kardiovaskular seperti berenang, yang dipercaya bisa mengembalikan fungsi paru-paru.
Sementara itu menurut laporan laman worldmeters.info, tercatat total kasus virus Corona Covid-19 sudah mencapai 134.679.
Angka kesembuhan dan kematian sama-sama terus meningkat. Angka kematian nyaris mencapai 5.000 atau 7 persen (4.973) dari total kasus, sementara kesembuhan tetap tinggi yakni 69.142 jiwa atau 93 persen dari total kasus.
Baca Juga: Bisa Pulang Usai Sembuh Corona, Pesan RSPI SS ke Pasien 01 Warga Depok
Trinidad dan Tobago menjadi negara ke 127 yang terjangkit positif virus corona Covid-19. Virus ini terus menyebar luas dari asalnya di Wuhan, China.
Tujuh negara mengalami kematian pertamanya, yakni di India, Norwegia, Austria, Polandia, Lebanon, Algeria, Yunani. Yunani menutup seluruh bioskop, gym, tempat bermain anak, dan nightclub, setelah menutup seluruh sekolah dia hari yang lalu, dikutip dari Greek Greece Reporter.
Seperti Yunani, sejumlah negara lain juga menutup beberapa tempat umum seperti sekolah, kafe, mal, perkantoran, dan tempat publik. Karyawan juga diimbau untuk bekerja dari rumah.
Wabah di Italia terus merebak dan mengkhawatirkan. Tercatat per Jumat (12/3/2020) ini ada 2.651 kasus baru, 189 kematian baru, dan 213 kesembuhan baru di italia. Kematian sudah mencapai angka 1.016.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!