Suara.com - Di tengah mewabahnya virus corona baru atau SARS-CoV-2, Indonesia juga sedang menghadapi penyakit demam berdarah dengue. Hal ini disebutkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang menyebut ada 17.820 kasus DBD di seluruh Indonesia.
Provinsi pertama yang memiliki kasus terbanyak adalah Lampung yaitu 3.431 kasus, diikuti Nusa Tenggara Timur dengan 2.732 kasus, Jawa Timur ada 1.761 kasus, Jawa Barat 1.420 kasus dan Jambi dengan 703 kasus.
Seperti yang kita ketahui, demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.
Penyakit demam berdarah yang ringan dapat menyebabkan demam tinggi, ruam, nyeri otot, dan sendi. Sedangkan yang parah, yang juga dikenal dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius, penurunan tekanan darah secara drastis dan bahkan bisa berujung kematian.
Berdasarkan Web MD, gejala demam berdarah dimulai sekitar empat hingga sepuluh hari setelah pasien terinfeksi virus.
Dilansir Hello Sehat, berikut beberapa gejala dari DBD yang umumnya muncul pada penderita.
1. Demam tinggi mendadak
Meski terjadi pada penyakit yang lain, demam akibat DBD terjadi secara mendadak yang mencapai 40 derajat Celcius dan terjadi selama dua hingga tujuh hari. Demam ini juga tidak dibarengi dengan bersin atau batuk.
2. Nyeri otot
Baca Juga: Korban Tewas Demam Berdarah di Jawa Timur Melonjak Jadi 20 Orang
Pasien akan merasakan nyeri pada bagian otot dan sendi. Biasanya juga disertai dengan tubuh menggigil dan berkeringat.
3. Sakit kepala parah dan sakit di belakang mata
Umumnya ini terjadi di sekitar dahi yang dibarengi dengan sakit di belakang mata.
4. Mual dan muntah
Pada beberapa orang yang mengalami rasa tidak enak pada bagian pencernaan, mual dan muntah dapat terjadi. Biasanya ini terjadi selama dua hingga empat hari.
5. Kelelahan
Berita Terkait
-
Waspada! Tembus 2.548 Kasus, Jakbar Tertinggi Penyebaran DBD di Jakarta, Pemicunya Apa?
-
Bukan Singa atau Hiu, Ternyata Ini 5 'Pembunuh' Paling Efektif di Dunia Hewan
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Jawa Barat Darurat DBD! Kasus Tertinggi Nasional, Kematian Mengintai: Apa yang Harus Dilakukan?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke