Suara.com - Merebaknya virus corona baru atau Covid-19 di hampir seluruh wilayah di dunia berimbas pada segala aspek kesehatan, tak terkecuali kesehatan mental, terutama bagi mereka yang memiliki gangguan kecemasan dan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
"Banyak kecemasan berakar pada kekhawatiran tentang hal yang tidak diketahui dan menunggu sesuatu terjadi, virus corona dalam skala makro," kata Rosie Weatherley, juru bicara badan amal kesehatan mental Mind, dikutip BBC.
Chief Executive Anxiety UK, Nicky Lidbetter pun menjelaskan, ketakutan menjadi tidak terkendali dan tidak dapat menolerir ketidakpastian adalah karakteristik umum dari banyak gangguan kecemasan.
Jadi, bisa dimengerti bahwa banyak orang yang sudah memiliki gangguan kecemasan tengah menghadapi tantangan saat ini.
Agar kondisi tidak memburuk, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pun merilis cara melindungi kesehatan mental kita sendiri. Yaitu:
1. Beristirahat dari menonton, membaca, atau mendengarkan berita, termasuk media sosial. Mendengar tentang pandemi ini secara berulang dapat membuat kesal.
2. Jaga tubuh Anda. Ambil napas dalam-dalam, regangkan, atau lakukan meditasi. Cobalah untuk makan makanan sehat dan seimbang, berolahraga teratur, banyak tidur, hindari alkohol dan narkoba.
3. Luangkan waktu untuk bersantai. Coba lakukan beberapa aktivitas lain yang disukai.
4. Terhubung dengan orang lain. Berbicara dengan orang lain, terutama yang dipercaya, untuk membicarakan kekhawatiran dan bagaimana perasaan Anda.
Baca Juga: Telat Sadar Akan Bahaya Virus Corona, CBF Akhirnya Hentikan Liga Brasil
5. Hubungi penyedia layanan kesehatan jika stres atau kecemasan mengganggu kegiatan sehari-hari selama beberapa hari berturut-turut.
Tidak hanya itu, BBC menyarankan untuk berhati-hati dengan akun media sosial dan hindari mengklik tagar virus corona. Sebab informasi yang biasanya dibagikan oleh pengguna akun justru akan membuat kecemasan bertambah.
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan