Suara.com - Orang yang menderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin cukup atau menggunakannya secara efisien. Kondisi ini bisa memengaruhi kadar gula darah.
Karena itu, asupan makan yang benar bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Salah satu caranya, memeriksa skor indeks glikemik (GI) dari setiap makanan.
Skor GI bisa menunjukkan seberapa banyak makanan tertentu bisa meningkatkan kadar gula darah. GI juga membantu merencanakan makanan sehari-hari dan menghindari kombinasi karbohidrat tinggi.
Perlu diketahui bumbu dapur seperti bawang putih yang tidak tinggi karbohidrat, tetapi bisa memengaruhi kadar gula darah seseorang.
Manfaat bawang putih untuk penderita diabetes
Sebagian besar orang dewasa bisa mengonsumsi bawang putih dengan aman. Hanya saja, rasa, bau, dan kepedasan dari bawang putih mungkin akan mengganggu sebagian orang yang tidak terbiasa.
Sejauh ini, dilansir oleh healthline.com, bawang putih bisa membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Konsumsi bawang putih juga bisa mengurangi penyakit jantung, suatu kondisi yang memengaruhi sekitar 80 persen penderita diabetes.
Sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa bawang putih mentah bisa membantu mengurangi kadar gula darah dan risiko aterosklerosis. Hal itu karena diabetes juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami peradangan terkait aterosklerosis.
Meskipun hal ini masih dalam penelitian, studi tahun 2014 juga mendukung gagasan bahwa bawang putih bisa membantu menurunkan kadar gula darah secara teratur.
Baca Juga: Makan 1 Buah Nanas Utuh Setiap Hari, Ini yang akan Terjadi pada Tubuh!
Risiko yang perlu diwaspadai
Bawang putih juga merupakan sumber vitamin B6 dan C. Vitamin B6 terlibat dalam metabolisme karbohidrat dan vitamin C berperan menjaga kadar gula darah.
Secara umum, bawang putih bertujuan untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, memiliki efek anti tumor, mencegah pertumbuhan sel kanker dan bersifat antibakteri.
Namun, bawang putih yang memiliki rasa dan bau cukup kuat juga bisa menimbulkan sejumlah risiko, termasuk mulas, mual, muntah, dan diare.
Anda juga lebih mungkin mengalami efek samping tambahan jika mengonsumsi bawang putih mentah. Jika Anda sedang konsumsi obat pengencer darah, cobalah konsultasi ke dokter sebelum makan bawang putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek