Suara.com - Membiasakan menyikat gigi sebelum tidur dapat mengurangi 80 persen masalah kerusakan gigi. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Persatuan Gigi Indonesia (PDGI) Tri Hananto Seno.
Sayangnya, kebiasaan tersebut belum mendarah daging di tengah masyarakat Indonesia.
"Hampir 80 persen masalah gigi bisa dihilangkan karena sikat gigi pada malam hari," kata Ketua Persatuan Gigi Indonesia (PDGI) Tri Hananto Seno dalam siaran online konferensi pers Pepsodent X PDGI, Jumat (20/3/2020).
Seno menjelaskan kebiasaan menyikat gigi sampai bersih pada malam hari sebelum tidur akan mencegah seseorang terkena fermentasi pada mulut. Tidak adanya proses pengasaman pada rongga mulut membuat risiko kerusakan gigi menjadi lebih minimal.
"Pada malam hari saat mau tidur aktivitas tidak ada. Sehingga akumulasi mikroorganisme itu jadi tinggi sekali. Mana kala tidak sikat gigi itu kandungan asam jadi tinggi sekali, itu pemicu kerusakan pada gigi," jelasnya.
Seno menyampikan bahwa menyikat gigi sebelum tidur perlu menjadi kebiasaan.
Berdasarkan riset yang dilakukan PDGI, sekitar 7 sampai 8 persen masyarakat Indonesia mengalami masalah kerusakan gigi.
"Ini tinggi sekali. WHO aja cuma 2,5 persen. Oleh karena itu dengan sikat gigi pada malam hari bisa mengurangi masalah sakit gigi," katanya.
Sementara kebiasaan sikat gigi pada pagi hari dipercaya tetap mampu menjaga rongga mulut tetap terjaga.
Baca Juga: Destinasi Wisata di Pandeglang Ditutup, PHRI: Tanpa Diumumkan Sudah Sepi
"Anak-anak atau orang dewasa jika sikat gigi pada pagi hari setelah itu aktif berkegiatan. Sehingga sirkulasi maupun secara mekanik itu efisien terjadi," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis