Suara.com - Saat ini banyak perusahaan yang meminta karyawannya bekerja dari rumah. Begitu pula sekolahan yang memilih meliburkan anak didiknya guna menekan angka penularan virus corona Covid-19 di Indonesia.
Dalam situasi seperti ini, orangtua yang masih bekerja di rumah dan anak butuh asuhan mungkin akan kebingungan. Beberapa orangtua mungkin kesulitan berkonsentrasi dan membagi waktu antara pekerjaan serta mengasuh anaknya.
Beberapa orangtua mungkin akan berpikir untuk memanggil pengasuh anak sementara waktu. Tetapi, apakah memakai jasa pengasuh anak adalah pilihan tepat?
Faktanya dilansir dari Health.harvard.edu, semakin sedikit orang yang Anda dan anak-anak kenal di tengah wabah virus corona Covid-19 ini justru semakin baik.
Artinya, ada baiknya Anda tidak memasukkan orang asing ke dalam rumah hanya untuk mengasuh anak, kecuali bila Anda sudah memiliki pengasuh yang tinggal bersama sebelumnya.
Tapi, tak bisa dipungkiri bahwa beberapa orangtua mungkin sangat membutuhkan pengasuh anak. Jika demikian, Anda bisa meminimalisir risiko penyebaran corona Covid-19 dengan beberapa cara berikut ini.
1. Memilih pengasuh bayi yang memiliki risiko rendah terserang penyakit dari orang lain, selain keluarga Anda.
2. Batasi jumlah pengasuh anak, meskipun Anda memiliki banyak anak kecil tetapi tidak perlu terlalu banyak pengasuh atau orang asing di dalam rumah.
3. Pastikan pengasuh anak memahami bahwa mereka juga perlu melakukan jarak sosial dengan orang lain dan mereka paham kalau tidak perlu datang ke rumah jika sakit atau terpapar dengan orang yang positif corona Covid-19.
Baca Juga: Pasien Termuda Positif Corona, Bayi Usia 45 Hari Diisolasi di RSHS Bandung
4. Pengasuh perlu membatasi interaksi fisik dan kedekatan dengan anak-anak agar tidak saling menularkan virus atau penyakit lainnya.
5. Pastikan bahwa pengasuh menjaga kebersihan dan teratur cuci tangan sebelum makan dan lainnya.
Jika Anda sudah menyeleksi dan memilih pengasuh yang sesuai aturan, Anda bolah saja memakai jasanya. Namun, tetaplah awasi aktivitas pengasuh dan anak agar keluarga tetap aman dari ancaman virus corona Covid-19.
Jangan lupa, Anda juga perlu edukasi pengasuh tentang bahaya dan cara pencegahan penularan virus corona Covid-19 yang sedang mewabah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis