Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 perlu menjadi perhatian orang yang memiliki riwayat penyakit mendasar, terutama penyakit jantung. Para pakar kesehatan telah memperingatkan orang dengan penyakit jantung harus ekstra waspada.
Wabah virus corona Covid-19 ini bukan hanya soal angka, semua orang perlu tahu bahaya virus corona Covid-19 dan efeknya pada orang dengan penyakit bawaan.
Orang-orang dengan penyakit jantung perlu khawatir. Apalagi orang lanjut usia dengan penyakit jantung koroner dan hipertensi lebih mungkin terinfeksi dan mengembangkan gejala lebih parah.
Menurut American College of Cadiology dilansir dari Heart.org telah memeringatkan mengenai pasien yang rentan dan berpotensi komplikasi akibat infeksi virus corona Covid-19. Hal ini berfungsi mendorong mereka melakukan tindakan pencegahan.
Berdasarkan laporan awal, 40 persen pasien corona Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit memiliki penyakit kardiovaskular atau penyakit serebrovaskular (yang mengacu pada aliran darah di otak, seperti stroke).
CDC pun menyarankan orang-orang yang paling berisiko terserang penyakit dan virus, lebih baik tinggal di rumah , menghindari keramaian dan membatasi kontak dengan orang lain.
Orly Vardeny, profesor kedokteran di Sistem Perawatan Kesehatan Menneapolis VA dan University of Minnesota mengatakan virus corona Covid-19 ini bisa memengaruhi pasien penyakit jantung dalam beberapa cara.
Sebenarnya, virus corona Covid-19 ini menyerang paru-paru. Tetapi, virus ini juga bisa memengaruhi jantung, terutama orang yang sudah memiliki penyakit jantung untuk menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.
Jika orang dengan penyakit jantung tertular virus corona Covid-19, mereka akan sangat berisiko mengalami komplikasi. Virus juga bisa menyebabkan risiko khusus bagi orang yang memiliki penumpukan lemak di arteri.
Baca Juga: Makan 1 Buah Nanas Utuh Setiap Hari, Ini yang akan Terjadi pada Tubuh!
Bukti menunjukkan bahwa virus ini bisa memengaruhi plak, sehingga berpotensi mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah yang menyalurkan darah ke jantung dan membuat pasien berisiko serangan jantung.
Karena itu, orang yang memiliki riwayat penyakit kronis seperti penyakit jantung sangat disarankan tetap berada di rumah dan menghindari kontak sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?