Suara.com - Pengamatan terbaru menemukan pasien positif corona Covid-19 merasa lebih membaik, sebelum akhirnya menderita sakit parah akibat virus tersebut.
Para petugas medis mengatakan pasien corona Covid-19 biasanya mengalami gejala ringan seperti batuk ringan, sakit kepala dan demam ringan. Sebelum akhirnya, kondisi pasien memburuk secara dramatis.
Para ahli pun mendapatkan pemahaman baru mengenai virus corona Covid-19 ini dengan melihat jumlah kasus di Inggris yang naik dari 5.683 dan jumlah kematian 281.
"Pasien cenderung memiliki gejala selama sekitar 1 minggu sebelum kondisinya membaik atau semakin memburuk," Dr. Joshua Denson, seorang dokter paru-paru dan dokter perawatan kritis di Tulane Medical Center di New Orleans dikutip dari The Sun.
Dr. Ken Lyn-Kew, seorang ahli paru di departemen perawatan kritis di National Jewish Health di Denver juga mengakui telah melihat perkembangan baru dari pasien corona Covid-19.
Ken Lyn berpendapat bahwa pasien corona Covid-19 melalui fase di mana tubuhnya sedang mencoba memilih untuk melawan atau kalah terhadap serangan virus corona Covid-19.
"Mereka sempat mulai membaik, lalu mendadak mereka sangat kesakitan dan menderita. Napasnya mulai pendek dan mengalami nyeri dada," katanya.
Dr. Christopher Ohl, seorang ahli penyakit menular dan profesor kedokteran di Wake Forest School of Medicine di Winston-Salem, North Carolina menggemakan temuan Ken Lyn mengenai pasien corona Covid-19 yang sempat membaik lalu ambruk seketika.
"Mereka (tim medis) mengira bahwa sudah berhasil membantu pasiennya sembuh. Tetapi, 20 sampai 24 jam kemudian pasiennya kembali demam, kelelahan parah, batuk semakin buruk dan sesak napas. Sampai akhirnya pasien kembali dirawat di rumah sakit," ujarnya.
Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Tinggi? Minum Jus Tomat Setiap Hari!
Artinya, pasien corona Covid-19 yang mulai membaik masih memiliki risiko kondisinya memburuk seketika jika tak dipantau.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan