Suara.com - Andrew (40), seorang pria yang sembuh dari infeksi virus corona Covid-19 telah menyarankan semua orang untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Andrew menceritakan penderitaannya yang mengalami kesulitan bernapas ketika terinfeksi virus corona Covid-19. Sehingga ia menjalani perawatan di rumah sakit setelah dites positif virus corona Covid-19.
Setelah menjalani perawatan rumah sakit, Andrew pun sudah dinyatakan sehat. Tetapi, ia masih kesulitan bernapas karena radang paru-paru.
Ia mengatakan radang paru-paru ini merupakan masalah kesehatan lebih lanjut setelah terinfeksi virus corona Covid-19 sebelumnya. Bahkan ia bukanlah seorang perokok aktif.
"Ini adalah bagian dari kisah hidupku. Ini merupakan minggu-minggu terburuk dalam hidupku ketika positif corona Covid-19," curhat Andrew di Facebook dikutip dari Daily Star.
Andrew bersyukur kondisinya lekas membaik setelah kerja keras seluruh tim medis di rumah sakit. Kini, ia pun sudah kembali ke rumah dan dinyatakan negatif virus corona Covid-19.
Tetapi, ia tetap membutuhkan perawatan medis untuk mengatasi radang paru-parunya yang membuat kesulitan bernapas. Ia juga meminta semua orang agar tetap di rumah.
"Saya berusia 40 tahun, saya tidak merokok dan selalu menjaga diri saya tetap bugar. Hasil positif corona ini telah membuatku terkejut dan saya menyadari bahwa virus ini bisa membunuh banyak orang," katanya.
Berdasarkan laporan rumah sakit, 40 persen pasien positif corona Covid-19 merupakan kelompok usia 20-54 tahun. Orang-orang yang sangat menjaga kesehatannya seperti Andrew biasanya jarang sekali masuk rumah sakit karena corona.
Baca Juga: Purwaniatun Meninggal karena Kanker Rahim, Ketahui Penyebabnya!
"Banyak orang yang lebih tua, lebih rentan terinfeksi dan sangat mungkin meninggal dunia karena virus ini. Kasus di London ini sudah mencapai titik puncaknya," katanya.
Tetapi, ini terjadi pada Andrew. Karena itu, ia sangat mendesak semua orang tetap tinggal di dalam rumah untuk mengisolasi diri dan teratur mencuci tangan pakai sabun dan air.
"Sekarang semua pub, bar dan restoran ditutup. Saya hanya tinggal di dalam rumah bersama keluarga dan tidak berjalan-jalan ke luar rumah," ujarnya.
Andrew telah berusaha sekeras itu untuk menghindari kontak sosial agar tidak semakin banyak orang yang masuk rumah sakit karena virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan