Suara.com - Banyak orang khawatir penyebaran virus corona Covid-19 yang sehingga memilih langsung mencuci pakaian setelah berpergian. Tetapi, apakah tindakan itu perlu dan efektif membunuh virus corona Covid-19?
Para ahli penyakit menular, dilansir dari marketwatch.com, mengatakan orang tak perlu mencuci pakaian lebih sering untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Karena, cuci tangan pakai sabun dan air sudah cukup sebagai tindakan pencegahan.
"Orang tidak perlu khawatir dengan pakaiannya. Kecuali, bila Anda petugas medis atau layanan kesehatan yang berpotensi tinggi tertular virus. Maka, jawabannya dan tindakan pencegahannya berbeda," kata Sarah Fortune, seorang profesor dan ketua departemen imunologi dan penyakit menular di Fakultas Kesehatan Masyarkat Harvard TH Chan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah mengatakan orang berisiko tertular jika berdiri 6 kaki di dekat orang yang positif corona Covid-19.
Selain itu, orang juga menyentuh permukaan atau benda yang sudah terinfeksi. Kemudian, menyentuh mulut, hidung dan mata menggunakan tangan yang belum dicuci bersih tadi.
Sampai sekarang pun masih belum diketahui lamanya virus corona Covid-19 bertahan hidup di kain dan pakaian. Juan Dumois, dokter penyakit menular di Johns Hopkins All Children's di St. Petersburg mengatakan virus corona lebih bertahan di permukaan padat daripada berpori seperti kain.
Gabriela Andujar Vazquez, seorang dokter penyakit menular di Tufts Medical Center di Boston juga mengatakan orang tidak perlu mencuci pakaian lebih sering setelah mengunjungi toko bahan makanan.
"Cucilah pakaianmu seperti biasa. Pastikan saja kamu selalu mencuci tangan pakai sabun dan air," katanya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Malaysia melalui akun Facebook justru menyarankan orang langsung mandi, membesihkan tangan dan muka pakai sabun setelah berpergian.
Baca Juga: Geger Hantavirus di China, Begini Asal Muasal, Gejala, dan Cara Menularnya
Bahkan, mereka juga meminta semua orang segera berganti pakaian setelah berpergian atau mengunjungi toko bahan makanan. Hindari menyentuh anak kecil dan buang masker yang sudah terpakai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern