Suara.com - Demi mengurangi penyebaran wabah virus corona baru, pemerintah Indonesia telah mengimbau masyarakat untuk tetap #dirumahaja dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Kendati demikian, pemerintah masih melonggarkan masyarakatnya jika mereka memiliki keperluan di luar rumah.
Agar terhindar dari penularan virus corona baru, Kementerian Kesehatan RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencara telah merilis protokol keluar rumah sebagai bentuk pencegahan.
Protokol tersebut adalah:
- Pakai jaket atau baju lengan panjang
- Tidak perlu memakai aksesori, seperti gelang, cincin, dan anting
- Ketika akan menggunakan masker, pakai di saat terakhir akan meninggalkan rumah
- Usahakan untuk tidak menggunakan transportasi umum
- Gunakan tisu ketika akan menyentuh permukaan apa pun
- Remas saputangan dan buang ke tempat sampah
- Jika batuk atau bersin, lakukan etika secara benar yaitu menggunakan tisu atau siku bagian dalam
- Usahakan untuk bertransaksi non-tunai
- Lakukan cuci tangan atau gunakan cairan antiseptik setelah menyentuh benda dan permukaan apa pun
- Jangan menyentuh awajh sampai tangan benar-benar bersih
- Jaga jarak aman dengan orang lain, minimal satu meter
Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengubah frase social distancing dengan physical distancing pada Jumat (20/3/2020) lalu. Perubahan ini dilakukan agar masyarakat tetap terhubung namun tetap dalam jarak aman.
"Kami mulai mengatakan physical distance karena kami ingin orang-orang tetap terhubung. Jadi, temukan cara untuk tetap terhubung secara sosial, bisa melalui berbagai media sosial agar tetap terhubung dengan orang lain karena kesehatan mental Anda sama pentingnya dengan kesehatan fisik Anda," ucap Dr Maria Kerkhove, seorang ahli epidemiologi WHO.
Seperti #dirumahaja, menjaga jarak dari orang lain dapat meminimalisir kemungkinan penularan dan dapat mencegah penyebaran virus ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Baca Juga: Imbauan #DirumahAja, Volume Kendaraan di Jakarta Menurun
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut