Suara.com - Tertular Virus Corona Covid-19, Kucing di Belgia Sembuh dalam 9 Hari
Seekor kucing di Belgia terinfeksi virus corona Covid-19. Uniknya, sang kucing yang tertular dari pemiliknya ini bisa sembuh dalam waktu 9 hari.
Mengutip laman Livescience, Senin (30/3/2020) ini adalah penularan dari manusia ke kucing pertama dalam kasus virus corona SARS CoV 2. Seminggu setelah pemiliknya sakit, usai tiba dari Italia Utara, kucing itu mengalami gejala virus corona, diare, muntah dan masalah pernapasan.
Ahli virologi Steven Van Gucht, sekaligus juru bicara federal untuk epidemi coronavirus di Belgia, menyebut pemiliknya mengirim sampel muntah dan kotoran ke laboratorium Dr. Daniel Desmecht Fakultas Kedokteran Hewan Liege.
Tes genetik menunjukkan adanya virus SARS CoV 2 dalam sampel tersebut. "Kucing itu berhasil sembuh setelah 9 hari," kata Gucht.
Gucht mengatakan baik manusia dan kucing sepertinya memiliki pintu masuk yang sama pada pernapasan yang memungkinkan SARS CoV 2 menginfeksi.
Pada manusia sendiri, para ilmuwan telah menemukan virus corona menempel di protein reseptor yang disebut ACE2, yang berada di luar sel pernapasan. Nah, saat berada di dalam sel, virus akan memanipulasi dan terus memperbanyak diri.
"Protein ACE2 kucing menyerupai homolog ACE2 manusia, yang kemungkinan besar itu adalah reseptor penghubung yang digunakab virus SARS CoV 2 untuk masuk ke dalam sel," kata Van Gucht.
Kilas balik di 2003, selama wabah SARS kucing juga ditemukan terinfeksi virus.
Baca Juga: Kucing di Belgia Positif Corona Covid-19 dari Manusia, Bisakah Sebaliknya?
Meski begitu, belum ada laporan yang menyatakan hewan bisa menularkan virus ke pemiliknya. Van Gucht memastikan penularan virus dari manusia ke hewan, sangat jarang terjadi.
"Kami pikir kucing adalah korban sampingan dari epidemi yang menyerang manusia dan tidak memainkan peran penting dalam penyebaran virus," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?