Suara.com - Masker sudah menjadi barang langka di pasaran lantaran pandemi Covid-19. Selain harganya yang melambung tinggi, ketersediaannya pun cukup sulit ditemukan. Tak heran kalau banyak pihak tak bertanggung jawab yang berusaha mengambil keuntungan di tengah masalah ini, misalnya dengan menjual masker bedah palsu. Bagaimana cara membedakannya?
Pandemi virus corona sendiri sudah berlangsung hingga tiga bulan lebih sejak Desember 2019 lalu. Jumlah korban meninggal secara global mencapai lebih dari 64 ribu, dengan hampir 1,2 juta kasus. Meski sudah berbulan-bulan, nyatanya masih banyak hal yang masih harus 'digali' dari virus corona baru ini oleh para ilmuwan. Setiap hari mereka melakukan penelitian guna mencari tahu seluk beluk dari SARS-CoV-2 ini. Apa saja hasil penelitiannya?
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
1. Jangan Asal Beli, Ini 3 Cara Bedakan Masker Bedah Asli atau Palsu
Selain mencuci tangan dengan sabun, salah satu cara terhindar dari virus corona atau Covid-19 adalah memakai masker ketika kita sakit. Masalahnya sekarang harga masker melambung tinggi.
2. Virus Corona Baru: Berikut 3 Penelitian yang Baru Ditemukan Ilmuwan
Pandemi virus corona baru sudah berlangsung hingga tiga bulan lebih sejak Desember 2019 lalu. Hingga Minggu (5/4/2020), jumlah korban meninggal secara global mencapai lebih dari 64 ribu, hampir 1,2 juta kasus. dan 246 ribu pasien sembuh.
Baca Juga: Viral Bakso Mirip Virus Corona Covid-19, Bentuknya Bikin Geli
Meski sudah berbulan-bulan, nyatanya masih banyak hal yang masih harus 'digali' dari virus corona baru ini oleh para ilmuwan. Setiap hari mereka melakukan penelitian guna mencari tahu seluk beluk dari SARS-CoV-2 ini.
3. Ruam Pada Kulit Jadi Gejala Lain Corona Covid-19, Bagaimana Penjelasannya?
Covid-19 merupakan penyakit infeksi virus yang ditandai dengan gejala-gejala seperti batuk, demam, nyeri otot, dan sesak napas. Tapi apakah Anda tahu bahwa ruam pada kulit juga bisa menjadi salah satu gejalanya?
Hal ini dijelaskan oleh dr Ruri D. Pamela, SpKK dari RS Dr Suyoto sekaligus founder dari CELV Dermatology Clinic Jakarta. Banyak ahli sepakat bahwa Covid-19 juga menyebabkan gejala tak biasa pada organ lain seperti mata, saluran pencernaan, dan kulit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya