Suara.com - Sebuah perusahaan biotek kecil di Pennsylvania yang didanai langsung oleh Bill dan Melinda Gates Foundation dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, berhasil kembangkan vaksin untuk Covid-19 yang siap diujikan pada manusia. Perusahaan tersebut bernama Inovio Pharmaceuticals.
Mengalihbahasakan dari Business Insider, perusahaan Inovio Pharmaceuticals akan mulai menyuntikkan vaksin pada sukarelawan sehat dengan vaksin virus corona potensial minggu ini. Perusahaan tersebut telah menerima izin resmi untuk memulai pengujian klinis.
Calon vaksin yang dikembangkan Inovio disebut INO-4800. Vaksin tersebut adalah vaksin corona kedua yang berpotensi berhasil dan mulai diuji coba manusia di Amerika Serikat. Sebelumnya, Bioteknologi Moderna Massachusetts juga telah menguji vaksin pada manusia di pertengahan Maret.
Untuk studi vaksin Inovio, perusahaan ini mendaftarkan hingga 40 peserta dewasa yang sehat di Philadelphia. Mereka akan melakukan tes di sekolah kedokteran Universitas Pennsylvania dan Pusat Penelitian Farmasi Kota Kansas City, Missouri.
Setiap sukarelawan akan menerima dua dosis vaksin, berselang dalam waktu empat minggu. Inovio mengatakan mereka mengharapkan pendaftaran vaksin akan berlangsung cepat dalam penelitian dan keamanan.
Jika hasil tes vaksin berlangsung lancar dan hasilnya baik, perusahaan akan memulai studi lain yang berfokus pada penilaian kemanjuran vaksin terhadap virus.
Menurut Business Insider, permintaan vaksin secara global membuat banyak pengembang vaksin harus terbukti aman dan efektif. Selain itu, penciptaan vaksin akan menghadapi tantangan besar khususnya di bidang manufaktur.
Inovio mengatakan sedang meningkatkan kemampuan produksinya dan bertujuan untuk memiliki 1 juta dosis yang tersedia pada akhir 2020. Mereka berharap vaksinnya dapat digunakan dalam uji klinis tambahan atau untuk keadaan darurat.
Sayangnya, pengujian vaksin akan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Anthony Fauci, pemimpin unit penyakit menular di National Institutes of Health, telah berulang kali mengatakan, bahwa pembuatan vaksin akan membutuhkan waktu setidaknya satu tahun.
Baca Juga: Pupuk Harapan, Ajak Anak Buat Keinginan saat Pandemi Covid-19 Selesai
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia