Suara.com - Ilmuwan kesehatan masyarakat memperkirakan bahwa penutupan sekolah karena pandemi corona Covid-19 akan memperburuk obesitas pada anak di Amerika Serikat.
"Mungkin ada konsekuensi jangka panjang untuk kenaikan berat badan saat anak-anak keluar dari sekolah selama pandemi Covid-19," kata Rundle, yang berspesialisasi dalam penelitian untuk mencegah obesitas pada anak, dikutip dari Science Daily.
Obesitas pada anak saat pandemi corona memang sangat mungkin terjadi. Karena harus tinggal begitu lama di rumah, banyak keluarga yang memilih menyetok makanan instan dan yang padat kalori.
Dalam hal aktivitas fisik, interaksi sosial pun jadi minim dan mengurangi kesempatan untuk berolahraga, terutama untuk anak-anak di daerah perkotaan yang tinggal di apartemen atau rumah kecil.
Banyak anak pun memilih menghabiskan waktu dengan gadget sehingga tidak banyak bergerak.
"Pandemi Covid-19 bertanggung jawab atas penyakit dan kematian yang meluas, memberatkan sistem perawatan kesehatan, mematikan ekonomi, dan menutup distrik sekolah," kata Rundle.
"Walaupun ini merupakan prioritas untuk mengurangi dampak langsungnya, penting untuk mempertimbangkan cara-cara untuk mencegah dampak jangka panjangnya, termasuk risiko baru untuk obesitas di masa kecil," jelasnya.
Namun jangan khawatir, untuk mencegah obesitas pada anak selama pandemi corona, Anda bisa menerapkan tips dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) ini.
1. Cari cara untuk membuat hidangan favorit lebih sehat
Persiapkan resep-resep favorit secara teratur untuk dinikmati keluarga Anda. Coba beri sedikit perubahan untuk memakai bahan yang lebih sehat.
Baca Juga: Ancaman Meningkat, Masyarakat Yogyakarta Diimbau Tetap Waspada DBD
2. Bantu anak-anak tetap aktif
Anak-anak harus berpartisipasi dalam setidaknya 60 menit aktivitas fisik intensitas sedang hampir setiap hari dalam seminggu. Ingat bahwa anak-anak meniru orang dewasa. Mulailah menambahkan aktivitas fisik ke rutinitas harian Anda sendiri dan dorong anak Anda untuk bergabung dengan Anda.
3. Dorong kebiasaan makan sehat
Tidak ada kunci instan bagi anak untuk hobi makan sehat. Untuk membantu anak-anak dan keluarga Anda mengembangkan kebiasaan makan yang sehat, selalu sediakan banyak sayuran dan buah-buahan. Termasuk susu rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih daging tanpa lemak, unggas, ikan, lentil, dan kacang untuk protein. Selain itu dorong keluarga Anda untuk minum banyak air dan batasi minuman atau makanan berperisa yang mengandung banyak gula pun kalori.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Cegah Bau Mulut akibat Celah Gigi Palsu, Ini Penjelasan Studi dan Solusi untuk Pengguna
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek