Suara.com - Angka Kematian Akibat Covid-19 di Perancis Tembus Lebih dari 10 Ribu Jiwa
Angka kematian di Perancis akibat virus corona Covid-19 melonjak hingga mencapai lebih dari angka 10 ribu jiwa, demikian dilaporkan BBC.
Dilaporkan jumlah terakhir menunjukkan 10.238 orang meninggal dunia akibat virus tersebut sejak 1 Maret lalu. Dalam 24 jam terakhir, 607 kematian telah tercatat diberbagai rumah sakit di sana.
Sejumlah 820 kematian juga dilaporkan dari rumah perawatan. Akan tetapi angka tersebut baru ditambahkan setelah beberapa hari, dan baru-baru ini ditambahkan menjadi jumlah total keseluruhan kematian.
Epidemi ini disebutkan masih dalam fase 'lonjakan', tutur Direktur Kesehatan Jerome Salomon, dengan jumlah angka kematian harian, pasien yang dirawat di rumah sakit dan kasus-kasus kritis masih meningkat.
"Masih belum mencapai puncaknya," katanya.
Walau begitu, ada tanda-tanda bahwa pertumbuhannya semakim melambat. Angka kasus kritis hanya mencapai 59 jiwa, karena kenaikan kasus baru sebagian besar dikompensasi oleh orang-orang yang keluar dari daftar kritis.
Para dokter telah menyampaikan harapan mereka bahwa skenario terburuk (rumah sakit kewalahan karena penuh) dapat segera dihindari.
Namun untuk lockdown, Salomon masih belum bisa memberikan keputusan kapan diakhiri. Katanya, untuk melepaskan tekanan pada masa sekarang ini bisa menjadi membahayakan.
Baca Juga: Kemendikbud Luncurkan Program Belajar Dari Rumah yang akan Disiarkan TVRI
Ada dugaan luas bahwa pemerintah akan memperpanjang lockdown melebih tanggal. Sejak 15 Maret, Perancis telah memberlakukan lockdown dengan denda apabila ada yang melanggar ketentuan tersebut.
Pada Selasa (7/4/2020) lalu, kota Paris menyatakan larangan orang untuk berolahraga pada jam 10 pagi hingga jam 7 malam. Pembatasan baru ini diberlakukan setelah adanya serombongan orang berjalan dan lari di akhir pekan walaupun ada pengawasan polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan