Suara.com - Bikin Cepat Menular, 50 Persen Orang Tak Sadar Idap Virus Corona.
Di tengah pandemi virus corona, banyak orang tanpa gejala tidak sadar berjalan ke luar dan menyebarkan virus tanpa sengaja.
Para peneliti di Irlandia melaporkan bahwa sekitar 50 pesen dari kasus-kasus virus corona yang mereka temukan positif tak memiliki gejala, demikian dilaporkan Healthline.
Dalam laporan barunya, CDC menyatakan bahwa peneliti di Singapura mengidentifikasi tujuh klaste kasus ini, di mana penularan tanpa gejala merupakan penjelasan yang masuk akal soal kasus-kasus sekunder yang terjadi.
"Bukan pemikiran aneh dalam virus pernapasan bahwa penularan yang tidak disengaja seperti itu dapat terjadi," kata Dr William Schaggner, seorang pakar penyakit menular dari Vanderbilt University Medical Center di Tennessee.
Ia melanjutkan, hal ini menguntungkan bagi virus Corona Covid-19 karena orang tersebut tampak sehat. Virus Corona Covid-19 bisa terus bergerak menyebarkan dan memaksimalkan penularan.
Umumnya, begitu seseorang sakit akan cenderung membatasi pertemuan dengan orang lain. Namun tidak demikian bagi mereka yang tanpa gejala.
Untuk mendemonstrasikan seberapa cepat penularan virus ini bekerja pada orang-orang yang mungkin tidak sengaja menularkannya pada orang lain, Dr James Hildreth, presiden dan CEO dari Meharry Medical College dan pakar penyakit menular, mengilustrasikan penyebarannya pada sebuah pengumuman layanan publik.
Dia mengatakan orang yang mempelajari penyebaran virus menetapkan jumlah dasar penyebaran reproduksi virus. Contohnya campak, salah satu virus yang paling menular yang kita ketahui dan jumlahnya berada di antara 12 dan 18, kata Hildreth.
Baca Juga: Maia Estianty dan Roy Suryo Perang di Twitter
Dalam perbandingan dengan virus Corona Covid-19, jumlah dasar penyebaran reproduksi virusnya berada pada sekitar angka 4. Artinya tiap orang yang terinfeksi virus ini berpotensi untuk menyebarkannya ke empat orang lain di populasi yang rentan.
"Jika dihitung, jumlah orang yang terinfeksi akan mengganda setiap 6 hari atau lebih. Tapi data aktual dalam beberapa bagian negara adalah virus ini mengganda setiap tiga hari," imbuhnya.
Ia mencatat bahwa virus Corona Covid-19 yang ditemukan pada Desember di sebuah pasar di Wuhan, China, ini telah menginfeksi 1,4 juta orang dalam 4 bulan.
"Saat menghadapi virus seperti itu, apapun yang bisa kita lakukan untuk memutus mata rantai penularan sangat penting karena ada orang-orang yang menyebarkan virus tersebut dan tak sadar akan hal itu," lanjutnya lagi.
Hal ini membuat penggunaan masker menjadi lebih penting. CDC baru-baru ini merekomendasikan orang-orang untuk mengenakan masker kain saat keluar rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030