Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menyarankan semua orang memakai masker kain untuk mencegah penularan virus corona Covid-19. Langkah ini sekaligus mencegah kelangkaan masker bedah dan makser N95 yang dibutuhkan oleh tenaga medis.
Karena, masker kain sudah cukup untuk melindungi orang sehat agar tidak tertular virus corona Covid-19 dari orang lain. Selebihnya, cara pencegahan yang paling efektif adalah mencuci tangan teratur dan menjaga jarak sosial.
Tetapi, apakah anak kecil juga perlu memakai masker?
CDC dilansir oleh New York Times, mengatakan bahwa masker kain tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 2 tahun dan orang yang memiliki masalah kesulitan bernapas. Tetapi, CDC juga tidak menawarkan langkah lain bila anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak bisa memakai masker.
Pihaknya menyarankan penggunaan masker bila situasinya orang sulit menjaga jarak 6 kaki dari orang lain. Jadi, apakah perlu anak-anak memakai masker?
Pada awal April 2020. CDC telah meneliti kasus virus corona Covid-19 pada anak-anak di bawah 18 tahun di Amerika Serikat. Mereka menemukan bahwa anak-anak lebih kecil kemungkinannya terinfeksi virus corona Covid-19 daripada orang dewasa.
Selain itu, orang dewasa juga lebih berisiko mengembangkan gejala virus corona Covid-19 yang lebih parah daripada anak-anak. Adapun gejala yang biasa dialami oleh orang dewasa adalah demam tinggi, batuk atau sesak napas.
Temuan ini semakin memperkuat gagasan bahwa anak-anak yang terinfeksi virus corona Covid-19 mungkin tidak terdeteksi, mengalami gejala ringan dan bisa menyebarkannya ke orang lain di sekitarnya.
Sehingga pemakaian masker pada anak-anak sangat membantu mencegah penularan virus corona Covid-19 ke orang lain. Menurut Dr. Mark Sawyer, MD , seorang spesialis penyakit menular anak di Fakultas Kedokteran Universitas San Diego California, masker kain bisa mencegah tetesan cairan pernapasan mereka mengontaminasi orang di sekitar ketika batuk dan bersin.
Baca Juga: Berkaca dari Glenn Fredly, Begini Cara Menjaga Kesehatan Ginjal
Meskipun masker kain atau masker non medis ini tidak memberikan perlindungan yang efektif. Tetapi, penggunaan masker kain jauh lebih baik daripada tidak memakai masker sama sekali.
Sebab, penggunaan masker kain sangat berguna ketika Anda dan anak berada di tempat umum yang terdapat banyak orang. Sehingga penularan virus corona Covid-19 dinilai lebih cepat menular.
Jika Anda tinggal di lingkungan yang tidak berdekatan dengan orang lain, mungkin anak tidak perlu memakai masker kain di lingkungan rumah. Bahkan anak Anda juga tidak perlu memakai masker di dalam rumah.
Jika ada orang satu rumah yang sakit, mintalah ia mengisolasi diri dan tempatkan anak Anda jauh dari jangkauan orang sakit tersebut.
Sedangkan bila anak Anda yang sakit, cobalah untuk tidak keluar ke tempat umum sebagai tindakan karantina mandiri atau pencegahan penyebaran virus semakin luas.
Tetapi, Anda tetap harus membawa anak ke dokter dan membuat janji lebih dulu untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Jangan lupa untuk meminta anak memakai masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia