Suara.com - Badan POM AS Larang Penjualan Cairan Klorin, Diklaim Dapat Cegah Covid-19.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, FDA telah melayangkan surat peringatan kepada perusahaan yang memasarkan produk klorin berbahaya sebagai obat yang diklaim dapat mencegah virus corona atau Covid-19.
Mengutip laman WebMD, Jumat (10/4/2020) produk ini bernama 'Miracle Mineral Solution' yang sangat berisiko apabila dikonsumsi anak-anak karena mengandung klorin dioksida atau zat kimia yang sering digunakan untuk pemutih.
Surat peringatan dari FDA dan Komisi Perdagangan Federal memberikan waktu kepada perusahaan selama 48 jam untuk menjelaskan kandungan produk dan memperbaiki pelanggaran yang telah dibuat.
FDA sebelumnya telah memperingatkan konsumen agar tidak membeli atau meminum produk klorin dioksida yang dijual secara online sebagai perawatan medis. Mengingat ini adalah zat pemutih yang sangat kuat dengan efek samping serius yang bisa mengancam jiwa.
"Terlepas dari peringatan sebelumnya, FDA khawatir bahwa kita masih melihat produk-produk klorin dioksida dijual dengan klaim menyesatkan bahwa efektif digunakan untuk mengobati penyakit Covid-19. Penjualan produk ini bisa membahayakan kesehatan seseorang, dan menunda perawatan medis yang tepat," ungkap Komisioner FDA Dr. Stepen Hahn.
"Kami terus mengambil tindakkan dan melanjutkan upaya kami untuk memantau produk perawatan penipuan selama darurat kesehatan masyarakat saat ini. Dan mengingatkan masyarakat untuk mencari bantuan medis dari penyedia layanan kesehatan," sambungnya.
Hingga kini produk klorin dioksida belum terbukti aman atau efektif untuk penggunaan penyakit apapun, termasuk untuk mencegah Covid-19.
Tapi FDA mengatakan hingga kini produk tersebut terus dijual sebagai obat untuk mengobati autisme, kanker, HIV/AIDS, hepatitis dan flu.
Baca Juga: Luna Maya Akhirnya Jawab Status Hubungan dengan Ryochin
FDA sendiri juga sudah menerima laporan orang yang menderita masalah serius usai mengonsumsi produk klorin dioksida.
Masalah yang timbul di antaranya gagal napas, perubahan aktivitas denyut jantung yang dapat menyebabkan denyut abnormal yang mematikan, tekanan darah rendah yang mengancam jiwa akibat dehidrasi, gagal hati akut, muntah dan diare parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan