Suara.com - Gejala corona Covid-19 umumnya adalah batuk, sesak napas dan demam tinggi. Tapi, ada beberapa gejala ringan virus corona Covid-19 lainnya yang terabaikan, seperti sering buang air ke toilet.
Para ilmuwan yang meneliti tentang virus corona Covid-19 pun masih terus memahami gejala-gejala infeksi virus corona Covid-19, selain batuk dan demam.
Mereka menemukan beberapa indikator menunjukkan sering buang air besar ke toilet salah satu tanda virus corona Covid-19. Meskipun tidak ada jumlah normal seseorang untuk buang air ke toilet dalam sehari.
"Masalah pencernaan dan perubahan kebiasaan buang air ke toilet, khusus buang air besar bisa menjadi tanda virus corona Covid-19 atau kondisi medis lain," kata Dr Diana Gall, dokter dari layanan kesehatan dokter 4-U dikutip dari The Sun.
Anda pasti sudah mengetahui kalau diare adalah salah satu gejala ringan virus corona Covid-19 pada beberapa pasien. Tetapi, perubahan kebiasaan sering buang air besar ke toilet ini tidak hanya karena diare.
Sebuah studi baru dalam American Journal of Gastroenterology, telah menganalisis data 204 pasien dengan corona Covid-19 di provinsi Hubei China. Mereka menemukan hampi 50 persen pasien tidak hanya mengalami diare, tetapi juga muntah dan sakit perut.
Isla Haslam (29), pria asal London yang merupakan pasien virus corona Covid-19 ini juga mengalami masalah perut ketika pertama kali terinfeksi.
Isla bercerita mulanya terbangun dengan sakit perut, tetapi ia mengira itu hanya disebabkan oleh makan malamnya.
Pada hari berikutnya, ia mulai merasa gatal di teggorokan dan mudah lelah sampai harus beristirahat di dalam rumah.
Baca Juga: Lawan Covid-19: Vitamin C, Zat Besi dan Kunyit Bisa Perkuat Imunitas Tubuh
"Saat bangun tengah malam, saya memerhatikan hidungku mulai tersumbat dan kondisiku semakin mengerikan. Tubuhku terasa sakit, berkeringat dan demam," kata Isla.
Mengingat infeksi virus corona Covid-19 adalah penyakit yang sangat cepat menular. Ahli pun menyarankan orang yang sakit dan sehat memakai kamar mandi terpisah.
Seorang dokter umum, Sarah Jarvis dikutip dari Express, mengatakan bahwa pasien virus corona Covid-19 memiliki potensi menularkan penyakitnya melalui tinja. Karena virus corona Covid-19 ini bisa hidup di dalam sistem pencernaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak