Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah memberi daftar kegiatan yang harus dilakukan masyarakat selama tinggal di rumah, salah satunya membuka jendela.
Menurut CDC, praktik ini harus didorong, tujuannya untuk membantu menjaga sirkulasi udara bersih di dalam rumah tetap bersih.
"Udara bukanlah musuh, jadi buka jendelamu," saran Appelles Econs, spesialis alergi di Klinik Burghwood, Inggris.
Bahkan jika Anda tinggal di kota dengan udara tercemar, tetap harus membuka jendela dari waktu ke waktu.
"Jika Anda tinggal di dekat jalan yang sangat sibuk, ANda mungkin tidak ingin jendela terbuka sepanjang waktu, tetapi Anda perlu ventilasi," ujar Paul Young dari Lancaster University.
Membuka jendela di malam hari ketika lalu lintas sedikit berkurang dapat menjadi pilihan yang baik.
Tanaman membantu, tetapi tidak banyak
Dilansir Guardian, penelitian oleh NASA pada 1980-an menemukan bahwa tanaman dapat menghilangkan polutan beracun dari udara.
Namun, penelitian ini dilakukan di lingkungan tertututp, mirip dengan kondisi di ruang angkasa. Kembali ke Bumi, tanaman akan meningkatkan kualitas udara, tetapi tidak sebanyak yang kita kira.
Baca Juga: 5 Drama Korea yang Bakal Nemenin Kamu Selama #DiRumahAja di Bulan April
"Kecuali Anda memiliki hutan hujan di rumah Anda, efeknya bisa minimal," jelas Prof Pawel Wargocki dari Technical University of Denmark.
"Anda perlu memiliki banyak tanaman untuk melihat efek yang berarti pada kualitas udara karena bangunan tidak sepenuhnya lingkungan yang kedap udara, selalu ada udara yang masuk dari luar," sambungnya.
Cara untuk meminimalkan polutan dari dalam rumah, salah satunya adalah dengan membuka jendela lebar-lebar atau nyalakan kipas ventilator saat memasak.
"Dan jangan merokok di dalam rumah, asap bisa bertahan lama di dalam," tambah Young.
Pertimbangkan juga produk yang Anda gunakan untuk membersihkan rumah.
"Bahkan jika wadahnya tertutup rapat, bahan kimia pembersih menghasilkan komponen organik yang mudah menguap," kata Econs.
Berita Terkait
-
5 Tanaman Bunga yang Tidak Butuh Sinar Matahari, Cocok untuk Ruangan Indoor
-
Mini Garden Terrarium: Tren Healing Baru untuk Gen Z yang Penat
-
Saat Gen Z Jogja Melawan Stres dengan Merangkai 'Mini Hutan'
-
10 Tanaman Hias Pembersih Udara, Bikin Kamar Segar Tanpa Air Purifier
-
Mau Jadi 'Plant Parent' Sukses? Ini 10 Senjata Wajib Punya Biar Tanamannya Gak Mati Terus
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan