Suara.com - Tim Disaster Response Unit (DERU) Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM memberikan penyuluhan Covid-19 kepada sejumlah desa di wilayah DIY dan sekitarnya.
"Kami melihat beberapa waktu terakhir ada kegaduhan, banyak kampung mulai melakukan lockdown. Lockdown itu kan bentuk partisipasi dari masyarakat, jadi sebenarnya semangatnya ada tapi pengetahuannya mungkin masih kurang," ucap Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Irfan Dwidya Prijambada, dalam rilis yang diterima Suara.com.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Irfan mengatakan masyarakat Yogyakarta sebenarnya adalah masyarakat yang tangguh.
Ia mencontohkan bagaimana usai bencana gempa bumi 2006 silam Yogyakarta bisa bangkit secara cepat karena masyarakat memiliki inisiatif untuk bersama-sama terlibat menangani bencana.
"Saat bencana Merapi pun orang-orang sangat aktif membantu satu dengan yang lain. Kami berpikir bahwa masyarakat ini harus digerakkan," imbuhnya.
Penyuluhan pun telah dilakukan, salah satunya di Desa Sumberharjo Prambanan. Di sana, Tim DPkM memaparkan informasi terkait penyebaran Covid-19, termasuk gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah pencegahan yang perlu dilakukan setiap keluarga.
Menurutnya, sebagian masyarakat selama ini memiliki pemahaman yang keliru akibat asupan informasi dari media sosial. Itulah mengapa banyak langkah pencegahan yang diambil masyarakat juga dinilai kurang tepat.
"Misalnya ada yang lihat di Youtube ada polisi yang menyemprot jalanan, lalu mereka ikut menyemprot jalan. Padahal ini bukan seperti demam berdarah yang harus dilakukan fogging," kata Irfan.
Penyuluhan ini menurut Irfan dapat membuat masyarakat mampu memiliah infromasi dan dapat mengambil langkah secara tepat tanpa menjadi panik.
Baca Juga: Menteri Erick: Covid ini Ajarkan Kita Supaya Tidak Tergantung Bangsa Lain
“Ini adalah sesuatu yang baik, bahwa masyarakat berusaha untuk belajar dan mencari informasi,” ucapnya.
UGM juga telah menyiapkan 60 mahasiswa, 28 di antaranya mahasiswa FKKMK, untuk terlibat dalam kegiatan penyuluhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan