Suara.com - DBD dan TBC, Penyakit Menular yang Memperburuk Kematian Pasien Covid-19
Angka kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Salah satu sebabnya, masih tingginya angka penyakit menular seperti demam berdarah dengue (DBD) dan tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan per Selasa (14/4/2020) kasus positif mencapai 4.839 orang, sebanyak 459 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Sudah terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan PCR realtime sebanyak 4.839 orang. Sementara kita bersyukur pasien sembuh sudah ada 426 orang sampai hari ini akumulasinya. Yang kita perhatikan sodara kita yang terpaksa meninggal 459 orang," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (14/4/2020).
Ia mengatakan musim pancaroba yang artinya ada kenaikan kasus demam berdarah di Indonesia. Di mana demam berdarah bisa berakibat buruk jika disertai dengan terinfeksinya virus corona atau Covid-19.
"Kita harus mewaspadai betul, di dalam konteks musim pancaroba ini penyakit demam berdarah ini akan sering kali, akan menjadi sangat buruk manakala disertai dengan covid-19," papar Yurianto.
Penyakit tuberculosis atau TBC yang angkanya juga cukup tinggi di Indonesia, dan sama-sama menginfeksi paru-paru juga turut ambil bagian memperparah kasus kematian di Indonesia karena Covid-19.
"Penyakit TBC yang cukup banyak berada di Indonesia ini juga jadi kontribusi cukup besar, di dalam kaitan penyebab kematian manakala disertai infeksi Covid-19," jelasnya.
Terlepas dari itu penyakit komorbid atau penyakit penyerta lainnya yang diderita pasien juga jadi penyebab kematian tertinggi akibat Covid-19. Seperti diabetes, hipertensi, sesak napas, gangguan pernapasan seperti asma hingga penyakit jantung.
Baca Juga: WHO Sebut Tak Semua Pasien Covid-19 Kebal dari Infeksi Kedua
"Oleh karena itu, kita sadari ada banyak ancaman penyakit faktor komorbid pemberat sehingga menambah kasus kematian," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan