Suara.com - Warga Amerika Serikat (AS) mengatakan penyebaran penyakit menular merupakan ancaman terbesar bagi negara. Hal tersebut dilaporkan melalui survei dari Pew Research Center yang diterbitkan Senin (13/4/2020).
"Hampir semua orang dewasa AS, 98 persen mengatakan ini meskipun masih menjadi ancaman kecil, sementara sekitar delapan dari sepuluh orang atau 79 persen menyebut wabah penyakit sebagai ancaman utama bagi negara," tulis para penulis survei.
Melansir dari Business Insider, virus corona di AS melampaui 580.000 kasus dengan kematian mencapai 23.500 kasus. Lebih dari 10 persen dari tenaga kerja yang telah menjadi pengangguran.
Hal tersebut membuat warga Amerika semakin khawatir tentang risiko Covid-19 dan penyakit menular lainnya di mana berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan negara.
Tahun 2014, ketika virus Ebola menyebar ke berbagai negara di Afrika Barat telah menyebabkan 11 kasus di AS. Pada saat itu, 52 persen orang Amerika mengatakan mereka memandang wabah penyakit sebagai ancaman utama.
Ketika Pew menyurvei orang pada akhir Maret tahun 2020, jumlah kekhawatiran melonjak menjadi 79 persen.
Pada survei itu juga mendapat kesimpulan, bahwa penyakit menular adalah masalah yang lebih besar bagi orang Amerika daripada terorisme, senjata nuklir, serangan dunia maya dan perubahan iklim.
Terorisme, penyebaran senjata nuklir dan serangan siber yang disponsori negara masing-masing dipandang oleh sekitar tiga perempat orang Amerika sebagai ancaman utama. Sementara sekitar 60 persen mengatakan hal yang sama tentang perubahan iklim.
Tetapi hampir delapan dari sepuluh mengatakan penyakit menular merupakan ancaman besar, mencerminkan bagaimana virus corona telah sangat memengaruhi kehidupan manusia.
Baca Juga: Bukan Hanya Masker, Pemotor Juga Wajib Kenakan Sarung Tangan Selama PSBB
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?